-31-

1K 139 49
                                    

Athanasia memandang kagum berbagai stand makanan yang ada di depannya, tanpa menunggu lama Athanasia langsung berjalan cepat kearah stand yang menjual arum manis dengan tangan yang masih mengandeng Lucas dan si kembar.

"Pak tolong 4 arum manis yah!" ucap Athanasia.

"Siap nona!!!"

"Wah kau ini sangat menyukai makanan manis yah? Apa makanan di istana tadi kurang?" tanya Lucas.

"Hei......... aku jarang - jarang bisa makan arum manis jadi jangan berkomentar. Oh ya apa kalian suka makanan manis?"

Ares dan Athena kompak mengangguk.

"Nona ini pesanan anda"

Athanasia langsung menoleh dan mengambil arum manis yang ia pesan dari penjual, "Berapa harganya?"

"Hanya 4 koin perunggu nona"

Athanasia pun hendak merogoh saku miliknya.

"Ini! Kembaliannya ambil saja!" ucap Lucas sambil memberikan 4 koin emas pada sang penjual.

"Ah...... terima kasih banyak tuan!! Semoga keluarga anda selalu dalam kebahagiaan!!"

"Terima kasih" ucap Athanasia dan Lucas kompak.

Keempat orang itu meninggalkan penjual arum manis dan berjalan menuju stand permainan memanah. Mata Athanasia berbinar saat melihat boneka naga putih yang terpajang disalah satu hadiah yang tersedia.

"Mau coba main nona? 5 anak panah 5 koin perunggu" ujar sang pawang.

"Ibu!! Ibu!! Biar kami mencobanya!!" ujar Ares dan Athena kompak.

"Eh? Kalian bisa?"

"Jangan remehkan kami!!"

"Pak tolong 5 anak panah!!!"

"Siap!!!"

Sang pawang permainan langsung memberikan 2 busur dan 2 anak panah pada Ares dan Athena. Keduanya langsung mengambil dan memposisikan anak panahnya pada busurnya dan mulai membidik sasaran di depannya.

SYUT!!!

TAK!!!!

Kedua anak panah milik si kembar tepat mengenai tengah - tengah sasaran.

"Heh?!! Mudah!" ujar keduanya sombong.

"Wahhh!!! Hebat!!! Aku mau coba!!" ucap Athanasia semangat.

"Silakan nona anda masih punya 3 anak panah lagi"

Athanasia langsung mengambil anak panah dan juga busurnya lalu mulai membidik tepat di sasaran.

Lucas tersenyum tipis saat melihat wajah Athanasia yang sangat serius mengamati bidikan di depannya. Padahal ia sangat yakin kalau --

Tak!!!!

--- meleset!

Athanasia langsung memasang wajah kesal lantaran bidikannya gagal.

"Pft!!"

Ketiga orang yang bersama Athanasia kompak tertawa dan itu membuat Athanasia menjadi sangat kesal.

"Urghh!!! Berhentilah tertawa!!"

"Lihatlah kau! Cara memanah mu sangatlah buruk!!"

"Huh!? Kan aku gak pernah memanah!! Jadi wajar lah!!"

Syut!!

Deg!!!

"Sini biar aku ajarkan kau cara memanah yang benar!"

Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang