"Kau tampak tenang-tenang saja ya"
Lucas melirik kearah Athena sekilas lalu kembali menatap kearah Athanasia.
"Mau bagaimana lagi dia mengancam ku tadi"
"Alasan yang bodoh lagipula kapan kau menuruti ancamannya?"
Lucas diam.
Athena tersenyum tipis lalu melipat kedua tangannya di depan dada, "tapi aku kagum kau masih setia di sisinya padahal kau bisa saja pergi kemanapun yang kau mau"
"Benar juga kenapa kau kembali ke Obelia setelah mencari pohon dunia?" Sahut Ares yang daritadi diam.
"Ntahlah aku juga tak tau" jawab Lucas singkat.
Tiba-tiba memori masa lalu kembali berputar di otaknya, ia masih ingat betul saat Athanasia dengan lantangnya mengatakan kalau ia khawatir karena Lucas adalah temannya.
Aneh.
Itu adalah kalimat yang ada dipikiran Lucas saat itu, padahal saat pertama kali bertemu Lucas adalah orang yang selalu mengancam Athanasia dan menjadi salah satu orang yang tak di sukai Athanasia.
"Takdir memang aneh ya"
Ucapan Athena sontak membuat Lucas menoleh menatap wajah Athena.
"Apa maksudmu?"
Athena tersenyum tipis"kau yang sejak ratusan tahun membekukan hati dan tak percaya akan garis takdir sekarang malah terjebak dalam garis takdir yang seharusnya"
Lucas menyirit tak mengerti.
"He..... Kata orang-orang memang ada benarnya. Orang paling bodoh adalah orang yang sedang jatuh cinta"
"Kau mau ku kirim ke gurun bagian mana?" Tawar Lucas dengan senyuman yang tampak menyeramkan bagi Athena.
"Hehehe.... Enggak-enggak bercanda kok jangan marah dong!!!"
***
"Selamat pagi ayah!!!" Ucap Athanasia sambil berjalan kearah ayahnya.
Claude hanya diam menatap putrinya yang berjalan mendekat kearahnya. Rutinitas keduanya seperti biasa sarapan di pagi hari kembali berjalan normal.
Athanasia duduk di hadapan Claude dan para pelayan langsung menyajikan makanan di piring Claude dan Athanasia.
"Apa ayah sibuk hari ini?" Tanya Athanasia buka suara.
"Kapan seorang Raja tidak sibuk?"
"Aku mau keluar mengecek toko kue yang ku kuat dengan nona Helena Irena boleh kan?"
"Toko kue yang kau ajukan beberapa bulan lalu?"
"Iya ayah"
"Ku dengar toko itu ramai pembeli"
"Iya aku juga dapat kabar dari nona Irena maka dari itu aku ingin melihatnya secara langsung"
Claude menyeruput teh yang ad Adi cangkirnya Sebelum akhirnya kembali buka suara. "Pergilah asal kau bawa dua pengawlmu itu"
Athanasia hanya bisa mengangguk mengiyakan, Claude ini benar-benar ayah yang aneh. Bisa-bisanya ia menyebut Lucas yang umurnya sudah ratusan tahun sebagai bocah dan sekarang menyebutkan Ares dan Athena pengawal padahal umur mereka mati beberapa bulan.
"Kau pergilah dan jangan ceroboh"
"Baik ayah!!!"
Singkatnya Athanasia saat ini sudah ada di kereta kuda yang akan membawanya menuju pusat kota, di depannya sudah ada Ares dan Athena yang sama-sama diam dan menatap kearah jendela kereta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )
ФэнтезиSetelah kembalinya ingatan Claude, Lucas dan Athanasia kembali pada rutinitas lamanya. Menghabiskan waktu berdua, piknik di kamar, bermain ke pasar tanpa sepengetahuan Claude dan lain halnya. Kehidupan Athanasia kembali seperti semula. Namun ada yan...