Hosh!!!
Hosh!!!
Hosh!!!
BRUK!!!!
"HUWE!!! AKU LELAH GAK BISA JALAN LAGI!!!"
"Jangan mengeluh kau sendiri yang meminta untuk mendaki gunung tanpa bantuan sihir kan!!"
Lucas bercak kesal lantaran sifat Athanasia yang sering berubah-ubah. Tadi pagi Athanasia merengek pada Lucas agar mengajaknya naik gunung tanpa menggunakan sihir sama sekali, awalnya Lucas menolaknya tapi karena bujuk rayu Athanasia yang gak bisa Lucas toleransi akhirnya ia menyetujuinya. Lalu sekarang? Gadis ini merengek kelelahan gara-gara kelakuannya sendiri.
"Lucas huweee!!!!"
Athanasia terus merengek pada Lucas, membuat Lucas hampir jengah karenanya.
"Heh? Sekarang lihat siapa yang bodoh? Tadi kau yang meminta agar tak menggunakan sihir untuk naik gunung dan sekarang kau malah merengek tak jelas padaku?! Bodoh dasar putri bodoh!"
"Aku tak bodoh yah!" Athanasia langsung bangkit dan menatap tajam Lucas tak terima dengan ejekannya. "Aku tak akan merengek lagi!!!"
Athanasia langsung berjalan mendahului Lucas, wajahnya masih ia tekuk lantaran kesal karena sifat tak peka Lucas. Padahal Athanasia sangat berharap ada scene Lucas yang menawarkan sebuah gendongan dan yah seperti di film-film itulah.
Tapi realita tak sesuai dengan ekspektasi!!
Bukannya perlakuan romantis tapi malah kekesalan yang Athanasia dapatkan!!
Dasar Lucas gak peka!!!
"Memangnya kapan sih dia pernah berbuat hal romantis padaku?! Kapan sih dia peka sama semua kode yang aku berikan?! Kapan?!! Kapan?!!" Gerutu Athanasia dalam hati.
Lucas tersenyum tipis saat melihat tingkah lucu gadis di depannya. Lucas yakin kalau gadis didepannya ini tengah kesal karena ejekannya tadi. Itu hanyalah sebuah godaan belaka bagi Lucas karena ia sangat suka melihat sikap Athanasia yang terkesan imut.
Angin berhembus menerpa rambut pirang Athanasia, menerbangkan rambut bergelombang itu mengikuti alur angin.
Gadis di depannya Lucas ini benar-benar cantik.
Lucas akui kalau Athanasia itu cantik, apalagi banyak yang mengatakan kalau putri semata wayang Claude ini mirip seperti ibunya yang dijuluki 'Si Peri dari Siodona'
Lucas tersenyum sinis saat teringat ucapan para bangsawan yang kadang ia temui di jalanan. Mereka yang memuji-muji Athanasia benar-benar membuat amarah Lucas hampir naik pitam.
"Heh? Apa yang perlu aku khawatirkan? Toh dia sudah memilihku bukan?"
Yah, Athanasia sudah memilihnya jadi Lucas tak perlu khawatir, biarkanlah mereka mengagumi Athanasia asal tak mengusik barang miliknya Lucas tak akan marah.
Tiba-tiba ide cemerlang muncul di otak Lucas, ia menyeringai sambil menatap jahil kearah Athanasia.
Syut!!!
Bruk!!!
"KYA!!! APA YANG KAU LAKUKAN BODOH?!!"
Athanasia berteriak panik saat tiba-tiba saja Lucas menggendong ala bridal style tanpa persetujuannya.
"Bukankah tadi kau bilang kau lelah? Bagaimana kalau kita melompat saja biar cepat"
Lucas langsung melompat tinggi sambil menggendong Athanasia yang kini sudah ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )
FantasySetelah kembalinya ingatan Claude, Lucas dan Athanasia kembali pada rutinitas lamanya. Menghabiskan waktu berdua, piknik di kamar, bermain ke pasar tanpa sepengetahuan Claude dan lain halnya. Kehidupan Athanasia kembali seperti semula. Namun ada yan...