Athanasia berjalan dengan langkah pelan sambil memegangi pinggangnya yang terasa nyeri, kelasnya sudah berakhir 2 jam yang lalu ia kini harus cepat-cepat menemui Claude karena ada janji makan siang dengannya.
Lucas sialan!!!
Athanasia terus mengumpat dalam hati, karena penyihir sialan itu benar-benar sudah keterlaluan. Lucas 2 jam lamanya tidur di pangkuan Athanasia lalu dengan sembrono dia pergi tanpa alasan.
Sungguh menyebalkan!!!
"Awas saja kalau ketemu nanti!!" Guman Athanasia dalam hati.
"Princess Athanasia? Segala keagungan dan berkat Obelia selamat siang princess senang bertemu dengan mu"
"Ah ya paman senang juga bisa berjumpa dengan mu"
Anastasius terdiam dan menatap Athanasia lamat-lamat, membuat sang putri Obelia ini gugup bukan main.
"Princess? Kenapa kau berjalan seperti itu? Apa jangan-jangan-----!"
Anastasius tak meneruskan ucapannya karena terkejut, otaknya berpikir tak karuan sekarang.
Berjalan tertatih-tatih?!
Pinggang sakit?!
"APA YANG DILAKUKAN TUAN LUCAS BENAR-BENAR KETERLALUAN!!"
HAH?
"Saya akan melaporkan ini pada Clau-- ah maksudku Yang Mulia Raja!!"
DEG!!!!
Gawat kalau Claude benar-benar tahu!!!!
"Paman tunggu jangan salah paham!!"
Athanasia langsung mencekal tangan Anastasius, "ini tak seperti yang paman bayangkan! Aku bisa jelaskan jadi jangan beritahu ayah!!"
"Beritahu apa?"
Deg!!!
Athanasia maupun Anastasius langsung tersentak saat mendengar suara tegas yang berada tepat di belakang Athanasia.
Sialan!!!
Kenapa Claude datang disaat yang tidak tepat sih?!
Sekarang Athanasia harus menyiapkan alasan yang klise agar Claude percaya padanya.
"Huhuuu........... Lucas selamatkan aku!!!" jerit Athansia dalam hati.
SRUK!!
"Kau kenapa? Apa punggungmu sakit? Argh...... maafkan aku!"
DEG!!!!
Oke kali ini Athansia benar - benar terjebak!
Ia merutuki Lucas karena datang di saat yang tidak tepat sama sekali!!
"Wah lama - lama kau semakin berani yah bocah penyihir!!"
Athanasia dan Lucas kompak menelan ludahnya saat mendengar suara dingin dari Claude. Keduanya kompak menatap Claude yang kini megeluarkan aura bak ingin membunuh keduanya.
CRING!!!!!
"KAU APAKAN PUTRIKU BOCAH!!!"
Claude menodongkan sebuah pedang yang ia panggil dengan sihirnya tepat di leher Lucas, mata biru permatanya menatap Lucas dengan tatapan membunuh.
"YANG MULIA!!! / AYAH!!"
Athanasia, Felix dan Anastacius menatap Claude dengan tatapan kaget, keringat dingin bercucuran di pelippis ketiga orang tersebut.
Sedangkan Lucas hanya menatap Claude dengan tatapan tenang seperti tak terjadi apapun. "Jangan marah dulu Yang Mulia saya bisa jelaskan apa yang terjadi!"
"Menjelaskan apa?! Menjelaskan kalau kau sudah melakukan hal yang tak seharusnya kau lakukan pada putriku?!"
HAH?
NANI?
APAKAH?
ASTAGA!
Semua orang selain Claude menatap sang raja dengan tatapan aneh. Sedangkan Claude hanya diam sambil menatap tajam Lucas yang juga memandangnya dengan tatapan aneh.
Lucas tersenyum tipis saat tahu apa yang ada di otak Claude saat ini, wajar sih Claude berpikir yang tidak - tidak. "Saya tak seperti yang anda pikirkan Yang Mulia. Tadi saya hanya tertidur di pangkuan princess maka dari itu dia berjalan tertatih - tatih seperti itu"
Claude masih menatap tajam Lucas mengamati apa perkataan penyihir di depannya ini benar atau salah.
SRUK!!!
Pada akhirnya Claude peraya dengan perkataan teman kecil Athanasia ini, "Baiklah aku percaya denganmu bocah"
Claude kini beralih menatap Athansia yang masih menatapnya dengan tatapan bingung. "Kita tunda dulu makan siangnya. penyihir kau antar Athanasia ke kamarnya sekarang, Felix dan Anastacius ikut aku ada pekerjaan untuk kalian berdua" Ucap Claude lalu berlaru pergi dikuti Felix dan Anastacius.
Athanasia masih menatap punggung ayahnya yang mulai menjauh, otaknya masih memproses apa kata - kata yang Claude lontarkan tadi.
Melakukan hal yang tak seharusnya dilakukan?
"ASTAGA!!!" Teriak Athansia saat tahu makna kata - kata itu, wajahnya merah padam saat ia paham arah pembicaraan ayahnya.
SIALAN!!
Bisa - bisanya Claude berpikir sampai kearah yang sangat sensitif itu!!
Sruk!!!
"KYA!! APA YANG KAU LAKUKAN?!" Teriak Athansia kaget saat tiba - tiba saja Lucas menggendongnya ala bridal styel.
Lucas hanya diam ia kini berjalan menuju istana Emerald sambil membawa Athansia dalam gendongannya. "Jnagan banyak melamun bodoh! Kau butuh istirahat!"
"Ini gara - gara kau tahu! kalau saja kau tak tidur di pangkuanku ayah tak mungkin berpikiran seperti itu!!"
"Jadi kau paham apa yang ayahmu maksudkan yah? hahaha..... tak kusangka kau ini mesum!!"
BLUSH!!!!
"Bu---- Bukan begitu!!! Argh!!! Lupakan!!!"
Wajah Athanasia kembali memerah, ia memalingkan wajahnya tak berani menatap Lucas. sedangkan Lucas tertawa puas saat melihat reaksia Athansia yang sangatlah imut.
Ini sebenarnya part sepesial terusannya episode kemari aku lupa mau tambahkan wkwk..... Minggu ini aku post ini dulu yahh buat ngobatin rasa rindu kalian :)
Mungkin aku bakalan jarang up untuk 3 bulan kedepan karena aku ada ujian praktek jadi mohon maklumi yah..........
Makasih bagi kalian yang terus nunggu cerita ini :*
LOVE YOUUU ALLL:*:*
See you again semua
![](https://img.wattpad.com/cover/230028893-288-k327945.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )
FantasySetelah kembalinya ingatan Claude, Lucas dan Athanasia kembali pada rutinitas lamanya. Menghabiskan waktu berdua, piknik di kamar, bermain ke pasar tanpa sepengetahuan Claude dan lain halnya. Kehidupan Athanasia kembali seperti semula. Namun ada yan...