Diberkahi umur yang panjang mungkin saja menyenangkan ditambah lagi dengan kekuatan yang super dasyat yang mampu menghancurkan daratan dann lautan sekaligus. Namun itu adalah sebuah hal yang sangat membosankan bagi Lucas. Selama beratus - ratus tahun ia hidup Lucas tak pernah sekalipun mensyukuri hidup yang ia jalani. Hidup disini hanya sesuatu untuk bersenang - senang saja baginya. Lucas tak pernah memikirkan apapun selain kesenangannya. Lucas itu adalah sosok manusia yang bebas, ia tak butuh rumah ataupun harta, ia juga tak butuh seseorang untuk membantu dan menemaninya. Sosok yang dingin dan tak tersentuh itulah Lucas saat sebelum terbangun dari tidur panjangnya.
Saat secara tak sengaja Athanasia kecil menjambak rambutnya saat mengejar sinsu miliknya, ia terkagum - kagum melihat mana unik milik Athanasia yang tak pernah ia lihat sebelumnya. Awalnya Lucas ingin sekali membunuh sag putri dan memakan mananya namun ntah mengapa pikiranya berubah dan membiarkan Athanasia pergi.
Tak lama ia kembali muncul di istana Obelia untuk menyembuhkan Athanasia akibat ledakan mananya, di dalam istana ia dikenal penyihir cilik dann jenius dan tak lama ia disuruh untuk menjadi teman bicara Athanasia. Awalnya Athanasia sangat membenci keberadaannya karena selalu mengancamnnya akan memakan sinsu miliknya. Tapi lama kelamaan keduanya menjadi sosok teman yang dekat. Ia selalu menjadi orang yang tahu siapa Athanasia yang sebenarnya, telinganya dan matanya adalah saksi bisu dari umpatan yang tak pernah Athanasia tunjukan pada siapapun.
Hingga tak lama Lucas memutuskan untuk pergi memui pohon dunia, saat ia hendak menemui Claude untuk meminta izin pergi dapat Lucas lihat segel sihir milik Claude hampir hancur namun ia tak memperdulikan hal itu toh memang bukan urusannya juga. Keesokan harinya ia menemui Athanasia untuk pamit pergi, Lucas terkejut saat mendengar ucapan Athanasia yang mengatakan dengan lantang kalau Lucas adalah teman yang berharga baginya dan mulai dari situ deja vu yang tak pernah Lucas rasakan dulu muncul.
Pada akhirnya ntah mengapa Lucas memilih untuk kembali pada sang putri dan disaat yang sama juga Athanasia butuh pertolongannya. Lucas yang mendengar penjelasan Athanasia mengenai ayahnya awalnya sangatlah murka dan ia benar - benar ingin membunuh Claude saat itu juga belum lagi saat Athanasia menagisi keadaan ayahnya saat itu benar - benar membuat emosi Lucas naik. Kalau saja Athanasia tak memintanya saat itu mungkin saja Lucas sudah membunuh Claude dan meratakan seluruh Obelia.
Aneh sih
Padahal Lucas tak pernah melakukan ini sebelumnya bahkan ia dengan terang - terangan menolak saat Calium memintanya untuk mengajari Aeternitas dulu, tapi kenapa saat bersama Athansia ia malah bertindak diluar kendali?
Bagaikan ada dejavu sendiri saat melihat gadis itu tertawa dan tersenyum hanya padanya.
Jadi perasaan ini yang dimaksudkan oleh penyihir menara pertama?
***
Athanasia masih terus menangis sambil memegang selendang milik Athena.
Hatinya hancur!!
Pikirannya kacau!!!
Ia seperti orang bodoh sekarang!!!
Ia tau ini bukan salah Lucas tanpi emosi sesaat menguasai dirinya tadi!!
Tak seharusnya Athansia mengucapkan kata - kata pedas itu tadi!!
"Hiks............ Hiks....... Ma..... Maafkan aku Lucas....... Ares Athena" ujarnya lirih di sela tangisannya.
"Menangis tak akan merubah semuanya tuan putri!!"
Hah?
Athanasia membongkak menatap sekelilingnya saat dengan tak sengaja mendengar suara dari Ares dan Athena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )
FantasíaSetelah kembalinya ingatan Claude, Lucas dan Athanasia kembali pada rutinitas lamanya. Menghabiskan waktu berdua, piknik di kamar, bermain ke pasar tanpa sepengetahuan Claude dan lain halnya. Kehidupan Athanasia kembali seperti semula. Namun ada yan...