-26-

1.1K 153 60
                                    

Zenith kini tengah berjalan menuju area istana Emerald hendak mencari Lucas yang tak pernah terlihat beberapa minggu ini, bahkan Zenith juga tak bisa merasakan hawa keberadaannya. Namun tadi secara tak sengaja Zenith dapat merasakan aura Lucas terasa walaupun tipis, maka dari itu ia bergegas ke istana Emerald dengan mode tak nampak pastinya.

Sampai di area taman mawar Zenith dapat mendengar suara tawa yang cukup familiar, karena penasaran Zenith melangkah masuk kedalam area taman. Matanya mencari-cari sosok yang kini tengah tertawa riang. Matanya melotot saat mendapat Athanasia yang tengah bermain dengan 2 orang anak kecil.

Rambut pirang keemasan

Kulit putih bersih

Dan

Mata permata khas kerajaan hanya saja bewarna merah ruby

Siapa mereka?

Bagaimana bisa ciri-ciri tubuh mereka seperti kombinasi antara Athanasia dan Lucas?

Apa itu anak mereka?!

Tidak!!!

Tidak mungkin!!!

Athanasia belum menikah dengan Lucas, dan kalau Athanasia dan Lucas melakukan hal itu pasti akan langsung di depak keluar dari istana.

Lalu?

Siapa?

Syut!!!!

BRAK!!!!!!

Deg!!!!

Zenith langsung mematung saat merasakan sebuah pisau tajam menancap tepat di samping pohon tempatnya berdiri.

"Siapa disana?!"

DEG!!!!

GAWAT!!!

Zenith ketahuan?!

Dapat Zenith lihat kalau kedua bocah yang bersamaan dengan Athanasia kini menatap kearahnya dengan tatapan membunuh sama seperti Lucas memandangnya dulu. Mata merah ruby kedua bocah itu bercahaya mengeluarkan aura yang siap menerkam mangsa di depannya.

Sedangkan Athanasia menatap Ares dan Athena dengan tatapan penuh tanya.

Siapa yang baru saja mereka lempari dengan pisau?

"Kalian melihat sesuatu?" Tanya Athanasia.

Ares dan Athena sama-sama mengeluarkan smrik mereka, "gak kok cuma ada tikus gak guna aja!" Ucap Keduanya kompak.

Tikus?

"Siapa sih maksud kalian?" Tanya Athanasia yang masih tak mengerti.

Athena hanya tersenyum sinis, ia menyilangkan tangannya didepan dada, "NONA APAKAH KAU MASIH MAU BERSEMBUNYI DI SANA? HARUSKAH AKU MENJEMPUT MU DENGAN RASA HORMAT?"

Nona?

Siapa?

Perlahan sosok yang Ares dan Athena maksudkan keluar dari balik pohon, wajahnya tertunduk kebawah.

"Zenith?!" Pekik Athanasia kaget.

"Ma--- maafkan saya tuan putri!! Saya benar-benar hanya lewat dan tak sengaja mendengar tawa anda di lorong istana. Ja-- jadi saya putuskan untuk mencari letak suara anda" ujar Zenith gugup.

Lorong istana?

"Lalu buat apa kau kemari nona? Apa kamu menyusup?!"

DEG!!!

"Bu--- BUKAN!!! Sa-- saya tidak menyusup!!!"

"Heh? Tenang nona saudara kembar saya hanya bertanya!"

Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang