D U D A [END]

d u a p u l u h e n a m 🌻

Data diri Laras

Nama: Margaretha Larasati.

Tempat, tanggal lahir: Kepo deh.

TEMPAT, TANGGAL LAHIR?! : Kasur, 10 November.

Status: Ada.

STATUS LO SEKARANG APA SAT?!

Status: Sudah menikah.

Hobi: Berantem.

Motifasi buat diri sendiri: Cinta di tolak, dukun bertindak.

Tempat yang disukai: Bath tub.

Kenapa menyukai tempat tsb? : Buat skidipapap seru.

LAH KOK SARU?!

Makan kesukaan: Telur mata sapi sekalian sama kandangnya.

Olahraga yang paling disukai: Lari dari kenyataan.

Pekerjaan: Pengangguran banyak duit.

Golongan darah: Darah biru.

Tinggi badan: 166 cm.

Berat dada: Tanya Mas Hardi, dia sering pegang.

🌚🌚🌚🌚🌚

*****

Mas Hardi menceritakan semua yang terjadi saat aku pingsan. Aku tercengang, aku tidak menyangka Lintang akan melakukan hal itu. Aku juga menyuruh Mas Hardi mencabut tuntutannya pada Lintang. Biarlah di selesaikan secara kekeluargaan saja.

Lira datang kerumahku bersama temannya, ia membawakan bingkisan buah dan menanyakan keadaanku.

"Jadi dia tunangan kamu?" Lira bertanya histeris.

"Mantan!" sentak Mas Hardi tak terima.

"Iya, mantan." koreksi Lira. "Berani banget dia nyoba nyentuh kamu. Gak tau apa pawangnya sangar."

"Dia udah keluar dari penjara kok Ra." balasku.

"Kamu gak tau kabar terbaru cowok itu? Kata temen-temen kantor dia masuk rumah sakit."

"Beneran?"

"Kata akun gosip kantor sih gitu."

"Kapan-kapan aku jenguk." sahutku. Aku merasa Mas Hardi mencengkram kuat pinggangku. Di saat seperti ini dia mau cemburu? Aku yakin Lintang masuk rumah sakit karena dia.

"Siapa yang mengijinkan kamu menjenguk dia?" ucap Mas Hardi datar.

"Jengukin bareng kamu Mas."

"Tidak." Mas Hardi bangkit dari tempatnya. Berjalan masuk ke dalam. Aku mendesah frustasi, dia ngambek lagi.

Lira melongo menatap kepergian Hardi. "Astaga, itu betul Hardi?"

"Bukan, dia Cha Eunwoo."

"Sifatnya berubah banget." gumam Lira. "Dia gak pernah posesif asal kamu tau."

"Beneran?"

"Nadira waktu dulu bener-bener dicuekin. Dia gak perduli Nadira jalan sama siapa, makan sama siapa. Nadira apa-apa selalu sendirian. Hardi cuek aja Nadira selingkuh dari dia." jelas Lira. Aku merasa tidak terima, bagaimana bisa Nadira dibebaskan sedangkan aku dirantai di rumah ini. Boleh pergi pun kalau Mas Hardi ikut. Kalau dia tidak ikut ya tidak boleh.