61

286 33 0
                                    


Babak 61:

    “Apa? Yang mana?”

    “Itu hari… di pegunungan hari itu…”

    Lin Cha berkata dan menundukkan kepalanya… Dia benar-benar malu mengatakan apa yang dilakukan Gu Yan.

    "Itu ... itu ..."

    Gu Yan langsung mengerti saat Lin Cha berkata tentang gunung itu.

    Dia juga sedikit malu dan batuk dengan canggung.

    Untungnya, jika seseorang ... akan salah paham. ”

    Lin Cha tidak tahu bagaimana mengatakannya, jadi dia hanya bisa secara tidak sadar menghubungkannya dengan kesalahpahaman.

    Dengan cara ini dia bisa merasa lebih nyaman.

    Selalu sedikit memalukan untuk mengatakan hal semacam ini secara sembarangan.

    Wajah Lin Cha sedikit merah.

    Tapi Gu Yan merasa tidak nyaman setelah mendengarkan.

    salah paham?

    "Apa itu kesalahpahaman? Apakah menurutmu itu kesalahpahaman?"

    Nada suara Gu Yan agak tidak menyenangkan.

    Apakah gadis ini secara alami tidak mampu, dia terlihat seperti itu, dapatkah dia dikatakan salah paham?

    “Um… hanya… tidak impulsif.”

    Lin Cha tidak tahu harus berkata apa.

    impuls? Hilang dan tersesat? Ini sangat jelas.

    "Oke! Impuls! Kalau begitu aku benar-benar harus membiarkanmu melihat apa itu impuls!"

    Darah Gu Yan melonjak, di satu sisi karena gadis yang disukainya salah paham padanya, di sisi lain, dia benar-benar marah pada Lin Cha.

    Dia melempar sumpitnya dan berjalan ke Lin Cha dengan tenang.

    Dia memeluknya langsung dari bangku ke meja.

    “Kamu… apa yang kamu lakukan?”

    Lin Cha tercengang!

    Lin Cha sangat ringan, dan Gu Yan hampir memeluknya ke meja makan dengan satu tangan.

    Gadis kecil itu mengenakan rok tipis, karena dia tidak banyak berpakaian di rumah, dan di bawah kakinya ada sepasang sandal berbulu merah muda, menunjukkan pergelangan kaki dan betisnya yang cantik.

    Gu Yan mencondongkan tubuh ke depan, dan Lin Cha terpaksa bersandar.

    Postur keduanya sangat ambigu, dan pengasuh yang keluar untuk menyajikan sup buru-buru mundur.

    Dengan senyum di wajahnya, dia mendesah dalam hatinya bahwa hubungan antara pasangan itu sangat baik.

    “Menurutmu apa yang ingin aku lakukan?”

    Gu Yan mencondongkan tubuh sedikit ke depan wajah Lin Cha, lalu menatap gadis kecil di depannya tanpa berkedip.

    Tekanan dari atas ke bawah membuat Lin Cha sangat gugup.

    “Kamu… mengecewakanku.”

    “Aku tidak akan melakukan apa-apa lagi.”

    Gu Yan tersenyum tipis, tapi tubuhnya tidak bergerak.

(END) Istri Kecil 80 Hewan yang Manis (Chuanjin Kuno)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang