SELAMAT MEMBACA
_______Setelah menghabiskan waktu pagi sampai sore hari bersama Arlan, Leo memilih untuk pulang dengan di antar abang ojek online walaupun Arlan berniat untuk mengantarnya Leo jelas menolak......Leo tak ingin menyusahkan lebih lagi. Apalagi Arlan sudah menemaninya sejak pagi.
Setelah berterima kasih pada bapak berbaju hijau tersebut Leo segera berjalan menyelipkan tangannya guna membuka pintu gerbang tak mempedulikan pak satpam yang baru saja berlari berniat membukakan untuknya.
"Kamu kan bisa minta tolong sama Bapak" Ucap pria tua itu tak terima dengan pekerjaannya yang di ambil alih oleh Leo.
Leo tersenyum "Nggak apa-apa pak"
"Kamu darimana?" Tanyanya lagi " Orang rumah nyariin kamu dari tadi"
"Habis main pak"
"Tumben lama, Biasanya kan nggak sampai sore seperti ini"
Leo tersenyum kikuk, Tak ingin melanjutkan lagi perkataannya takut jika kebohongannya akan semakin banyak.
"Aku masuk dulu pak" Pamitnya tanpa menunggu perkataan pak satpam Leo segera membawa langkahnya untuk masuk ke dalam rumah tak menemukan siapapun padahal sebelum pergi tadi rumah begitu ramai, leo tak sengaja bertemu dengan Ci Ayumi yang baru saja keluar dari dapur.
"Kamu darimana saja?" Ci Ayumi menghampiri Leo, memeriksa anak itu, Terdengar helaan nafas lega dari wanita tersebut.
"Latihan Ci" Jawab Leo.
"Kata Gilang kamu nggak sampai sore latihannya, makanya mereka semua khawatir"
"Mbak Anggun mana?" Tanya Leo tak melihat salah satu pacar sang kakak.
"Udah pulang, tiba-tiba ada pasien"
Leo mengangguk paham "Leo ke atas Ci"
Ci Ayumi memegang tangan Leo sebelum anak itu berlalu "Bunda kamu ada di dalam kamar"
"Kamar?" bingung Leo.
"Kamar kamu, Sebaiknya ke atas dulu aku juga nggak tau kenapa" Ucap Ci Ayumi.
Leo mengangguk mengerti segera membawa langkahnya ke atas membuka pintu kamar dengan pelan sama yang seperti dikatakan oleh Ci Ayumi semua keluarganya sedang berkumpul ada bunda ayah dan kedua kakak laki-laki Leo.
Pertama kali tatapan Leo jatuh pada mata kak Ginan, Kak Ginan yang tersadar dengan kedatangan Leo pun segera menghampiri sang adik.
"Darimana kamu?" Suara dingin bunda membuat Leo tersadar ada yang salah saat ini.
"Aku habis latihan bun" Ucap Leo masih berpegang teguh dengan ucapannya dari awal.
"Bunda hubungin pelatih kamu, Anehnya dia bilang nggak ada latihan sama sekali hari ini"
Mata Leo membulat sempurna, Dengan jantung yang mulai berdegup kencang.
"Bun..."
"Kamu udah berani bohong sama Bunda?"
Leo terdiam, Merasa terkejut dengan kalimat bunda. Leo sendiripun tak tau ingin mengatakan apa, saat ini ia sudah tertangkap basah untuk membela diri sama saja memperumit masalah.
"Kenapa diam? Jawab Bunda!"
"Maaf Bun" Leo tahu ini kesalahannya, Berbohong hanya untuk menghindari bunda adalah satu hal yang tidak patut untuk di lakukan.
"Kamu tau kan bunda nggak suka dibohongin?"
"Tapi hari ini Leo.."
Leo melihat bunda yang segera keluar dari kamar sepertinya bunda tak akan menerima alasan apapun. Leo menghela nafas pasrah lagi-lagi ia melakukan kesalahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEO ✔️
Teen FictionTentang Leo si pemilik senyum manis Yuk Follow dulu baru baca 5-November-2022 peringkat 1 #Sick 23-November-2022 peringkat 1#sickstory 12-September-2023 Peringkat 1 #brother