Absen sesuai sama cuaca dirumah kalian sekarang yukk👉👉
🐥🐥🐥
"Yakin lo Bar? Kalo Jino ngamuk gimana? Sumpah waktu dimarkas pas gue liat muka dia lagi marah itu bener-bener nyeremin, Ambar. Ngga boong gue!"
"Ya mau gimana lagi, Tata. Ambar beneran ngga bisa batalin ini gitu aja. Lagian sekarang, Ambar udah ganti kostum, emang mau Tata gantiin Ambar buat tampil sekarang?"
Tata menggelengkan kepalanya kaku, "y-ya ngga lah! Gue mana tau gerakannya, solo dance pula. Gila aja."
Ambar menjentikan jarinya, "nah, maka dari itu. Ngga ada yang bisa gantiin Ambar. Jino juga disuruh nyanyi buat gantiin Ambar opening ngga mau. Dia ngelarang tapi ngga ngasih solusi sama sekali, kan kesel."
Tata menggaruk kepalanya yang tak gatal, "yaudah deh, tapi lo dance nya jangan terlalu heboh ya? Kasian ponakan gue didalem, kalo emaknya terlalu barbar."
"Sssttt, Tata ngomongnya jangan keras-keras, takut yang lain denger. Iya Ambar ngga akan heboh, kan emang gerakannya juga simple. Cuma buat hiburan doang, bukan buat lomba."
Tata tersenyum, teman dekat Ambar itu memang telah mengetahui tentang kehamilan Ambar, bukan dari pacarnnya Dero, melainkan Ambar sendiri yang bercerita padanya.
Awalnya Tata kaget bukan main, pasalnya Ambar tak pernah sekalipun terkena gosip tengah dekat dengan salah satu cowok, walaupun banyak sekali cowok yang berusaha mendekatinya, namun Ambar tak merespon, ia hanya bersikap ramah dan tak lebih dari itu. Jadi siapa yang tak kaget kalau Ambar tiba-tiba bilang kalau ia tengah berbadan dua, oleh anak ketua geng pula, yang merupakan salah satu cowok most wanted di PENTALION.
Kini Tata sudah mengetahui tentang hubungan Ambar dan Jinovar, yang mana katanya kedua orang itu akan segera melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat, tentu Tata bahagia karena sahabatnya yang bawel itu bisa menemukan seseorang untuk mewarnai hidupnya, walaupun diawali dengan sebuah kesalahan.
"Tata, coba liat Ambar baik-baik, udah oke belum penampilan Ambar? Make up Ambar ngga menor kayak badut lampu merah kan?"
Tata terkekeh pelan mendengar ucapan Ambar, "ngga dong, lo cantik banget Bar, kayak biasa. Sekarang lo siap-siap gih berdiri deket tangga. MC bentar lagi ngasih aba-aba lo pasti buat naik panggung."
Ambar mengangguk dan berjalan ke dekat tangga yang dimaksud Tata, teman-teman satu ekskulnya berteriak menyemangi ketua mereka. Mereka begitu antusias menunggu penampilan Ambar yang selalu berhasil membuat penonton bersorak heboh.
Sedangkan di jejeran penonton di depan panggung, para murid heboh karena baru kali ini mereka melihat kehadiran anak ZELVAGOS ditengah keramaian acara pensi di aula sekolah yang luas.
"Parah sih Ji kalo si Ambar ngotot buat ngisi acara, dia bener-bener gila ngga mikirin gumpalan darah yang lagi uget-ugetan di dalem perutnya."
Jino hanya melirik saat Fauzan mengucapkan hal itu. Ya, Jino sengaja mengajak ketiga temannya yaitu Zio, Zaidan dan Fauzan untuk mengantarnya ke aula, memastikan apakah Ambar benar-benar ngotot untuk mengisi acara atau tidak. Kalo cewek itu berani membantah larangan Jino, lihat saja! Jino bersumpah akan memberinya hukuman agar membuat Ambar jera.
"Baiklah para hadirin dan teman-teman sekalian, mari kita sambut penampilan pembuka dari acara pentas seni SMA PENTALION tahun 2021. Ambar Maheswari, ketua ekstrakulikuler dance PENTALION! Mana tepuk tangannya!!!"
Shit! Jino mengumpat dalam hati saat melihat kemunculan Ambar dipanggung aula, yang mana cewek itu mengenakan flower dress sexy yang mempertontonkan punggung putihnya, membuat Jino menggeram kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
JINOVAR [Completed]
Teen Fiction[FOLLOW DULU, BEBERAPA PART DI PRIVATE] Family Series : 3rd Jinovar Guinandra Dimitri, cowok berperawakan tinggi, tegap, dan gagah itu merupakan ketua dari geng motor yang paling ditakuti dijalanan, ZELVAGOS. Ia tak mempunyai rasa belas kasihan sedi...