JINOVAR [Completed]

J • 27

Jangan lupa komen di tiap paragraf yakk💋

Happy reading!

🐥🐥🐥

Kelima inti ZELVAGOS dibuat melongo saat melihat mimik wajah ketua mereka yang begitu terlihat sumringah hari ini. Kalau Fauzan sih tak begitu penasaran dengan apa penyebabnya, karena kejadian tak senonoh yang dilihatnya di UKS tadi.

"Ngapain lo pada ngeliatin gue?" Jino yang merasa diperhatikan teman-temannya langsung mengubah ekspresinya menjadi bingung.

"Ekhm... ada baru dapet JATAH nih!" teriak Fauzan namun matanya memandangi jari jari kukunya yang terlihat memanjang. Tak mempedulikan tatapan Jino yang ingin sekali melemparnya dengan mercon.

"Jatah? Yang bunyinya gedebug itu ya Zan?"

"Itu jatoh Zio yang cakep kayak bagong albino. Euhhhh gemes gue, jadi pengen presto lo hidup-hidup!"

"Wei santai dong, inget kolestrol Zan!"

"Au ah, lanang!"

Cklek

"Baju nya Ambar udah gue ganti. Dia tidurnya pules banget." ucap Tata setelah menutup pintu kamar pribadi Jino di basecamp.

Jino hanya mengangguk dan berucap, "thanks, biarin aja dia tidur."

Tata mengangguk dan berjalan menghampiri Dero dan menyandarkan kepalanya di dada pacarnya itu tanpa sungkan.

Jino dan Ambar memang telah sampai di basecamp lebih dulu. Yang mana saat mereka tengah mengobrol, Ambar tiba-tiba tertidur. Jino lantas menggendongnya dan membaringkan Ambar dikamarnya.

Dan saat teman-temannya tiba, Jino melihat ada Tata yang juga datang bersama Dero. Jino langsung menyuruh Tata untuk mengganti seragam Ambar dengan baju santai yang telah disiapkan untuknya.

"Eh ngomong-ngomong kan bentar lagi libur akhir tahun, kita ke villa yuk liburan? Udah lama juga kita ngga touring." ucapan Zio membuat yang lain antusias untuk membahasnya.

"Gue sih ayok. Gimana paketu aja. Kan dia yang punya villa nya. Gimana Ji?"

Jino terdiam sejenak saat Zaidan meminta jawabannya. Benar, biasanya mereka cukup rutin untuk pergi touring ke daerah yang lumayan jauh, namun saat ini karena mereka telah duduk di kelas dua belas SMA, maka acara main mereka menjadi jarang, selain hanya berkumpul di basecamp dan markas saja.

Tahun lalu, ZELVAGOS pernah liburan di salah satu villa milik Andra di kota Bandung, yang mana acara menginap mereka di villa tersebut berlangsung selama satu minggu full. Semua fasilitas benar-benar disediakan oleh Andra. Dan tentunya hal itu menjadi rejeki nomplok bagi teman-teman Jino yang pada dasarnya senang dengan hal gratisan.

Mungkin jika dulu Jino tanpa ragu menjawab setuju, sekarang pikirannya bercabang dan tertuju pada Ambar.

"Yaudah, tapi palingan kita kesana jangan pake motor, pake mobil aja. Gue mau ajak Ambar juga soalnya."

Mereka mengangguk senang. Karena bisa kembali mengisi waktu liburan dengan teman-temannya.

"Gue bawa Tata juga ya Ji? Itung-itung buat nemenin Ambar disana kan." izin Dero pada Jino yang kemudian langsung mendapat anggukan sebagai jawaban.

"Jino bawa si codet, si Dero bawa si Tet-eh Tata. Gue bawa siapa dong?"

"Bawa dosa lo aja Zan. Kan dosa lo numpuk tuh, siapa tau luntur dijalan." kekeh Zio yang selalu berhasil membuat sisi julid Fauzan meronta-ronta.