Jangan males vomment☺
🐥🐥🐥
"Gue udah bilang, Darga ngga ada disini!" seru salah satu anak buah Darga, musuh keparatnya, yang bernama Anton.
Jino dan yang lainnya baru saja mengobrak abrik isi markas RIZER dengan membabi buta, bahkan mereka telah menghajar siapapun gang menghalanginya.
"Gue tanya sekali lagi, dimana bos keparat lo, anjing!" tangan Jino sudah menarik kaos yang dikenakan Anton.
"I'm here, Jinovar." kepala Jino mendongak ke balkon atas yang mana Darga tengah tersenyum kearahnya.
"Lo--"
"We can talk, just you and me. Suruh babu-babu lo tunggu diluar."
"WOY ANJING TURUN LO, KINTIL!" Fauzan berteriak heboh dengan emosi yang juga masih tersulut penuh.
Plak.
"Jangan pake embel-embel kintil juga, goblok!" jitakan Dero di kepalanya hanya membuat Fauzan berdecak, "diem! Gue ngga lagi mode becanda!" weh, memang keseriusan Fauzan hanya dapat dilihat saat berhadapan dengan musuh ZELVAGOS, seperti sekarang ini.
"Lo semua tunggu diluar!" Jino menatap kelima temannya dengan bergantian.
"Ngga bisa gitu dong, Ji. Dia bisa aja nge--" Jino langsung memotong ucapan Zio, "gue bilang keluar! Gue janji ngga bakal kenapa-napa."
"AWAS AJA LO APA-APAIN JINO! HABIS LO SAMA GUE, BAGONG!" kedua jari Fauzan mengarah ke mata Darga sebagai bentuk peringatan keras.
"Ji, kode." Rezel berbisik ditelinga Jino untuk mengingatkannya, yang dibalas anggukan singkat oleh Jino.
Mata Jino tak lepas dari Darga yang masih tersenyum iblis kepadanya, "come here, Jinovar. Kita bisa ngobrol disini."
Jino berdecak, namun tak ayal tetap melangkah naik menghampiri Darga.
"Lo kesini gara-gara salah satu anggota lo mati, right?"
Rahang Jino mengeras, "keparat! Lo cuma bisanya keroyokan, anjing!"
"Tapi gue ngga ikut ngeroyok anggota lo. Terus kenapa lo nyariin gue?"
"KARENA MEREKA ANAK BUAH LO, SIALAN! LO SEBAGAI KETUA HARUS TANGGUNG JAWAB ATAS PERBUATAN MEREKA!"
"Tanggung jawab? Ngga ada urusan sama gue. Kalo lo mau bales mereka, ya lo tinggal bunuh mereka lagi aja, selesai."
Sialan! Darga memang sialan! Sebagai ketua, Darga bahkan tak punya rasa tanggung jawab dan sikap pelindung bagi anggotanya. Cih.
"Orang yang bakal gue bunuh itu lo, Darga!"
"Gue? Udah sering lo bikin gue sekarat, tapi gue ngga mati juga sampe sekarang. Lo cuma bisa ngalahin gue, tapi nyali lo masih jauh dibawah gue, Jinovar."
"Brengsek!"
Bugh.
Jino melayangkan bogeman mentah kewajah Darga hingga hidung Darga mengeluarkan darah. Darga membalas pukulan Jino dengan menendang perut musuhnya itu hingga mundur beberapa langkah kebelakang.
Perkelahian keduanya terhenti saat mendengar gedoran dari balik pintu besar yang tak jauh dari posisi mereka.
"Buka! Darga, buka!"
"Shit!" Darga mengumpat dan kembali menatap Jino, "pergi! Sampe kapanpun gue ngga akan tanggungjawab!"
Jino tertegun sesaat, bukan karena ucapan Darga, melainkan suara teriakan yang tak asing ditelinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JINOVAR [Completed]
Teen Fiction[FOLLOW DULU, BEBERAPA PART DI PRIVATE] Family Series : 3rd Jinovar Guinandra Dimitri, cowok berperawakan tinggi, tegap, dan gagah itu merupakan ketua dari geng motor yang paling ditakuti dijalanan, ZELVAGOS. Ia tak mempunyai rasa belas kasihan sedi...