❤️ H E A R T ❤️
***
Pelan Athena menutup pintu ruangannya lantas dengan hati-hati ia berjalan mengendap-endap menuju ranjang sebelum menjatuhkan tubuh lelahnya ke atas kasur yang empuk. Senyum lebar terbit dari bibirnya manakala ia berhasil 'kabur' dari Lev. Setelah Lev menariknya paksa untuk menjauh dari Takeda, pria itu tidak banyak bicara dan tidak sedikitpun melepaskan genggaman tangannya pada Athena dan barulah ketika sebuah panggilan telfon menginterupsi tangannya terlepas dari Athena yang lantas menyelinap menuju ruangannya tanpa sepengetahuan Lev.
Kemudian nyaris saja Athena terlelap ketika suara ketukan yang tidak sabaran di pintu membuat dirinya kembali terjaga.
"Athena? Kau di dalam?"
Dan ketika mengenali suara itu sebagai suara Lev tadinya Athena ingin mengabaikannya saja sekaligus menggoda pria itu tetapi lantas tubuhnya bergerak di luar kendalinya saat Lev berucap tegas,
"Kau mau aku hancurkan pintunya atau kau buka pintu ini baik-baik sekarang?"
Dan pintu pun terbuka menampakkan sosok Lev yang berdiri sambil melipat kedua tangannya di dada, menatap Athena lekat.
"Ish! Kenapa harus ribut-ribut? Semalam bukannya kau bisa masuk ruangan ini dengan mudah kenapa sekarang harus aku yang membukakan pintu?"
Dan bukannya menjawab pria itu malah bertanya balik.
"Kenapa kau kabur dariku?"
Dan pura-pura tidak mengerti sambil memasang wajah innocent nya gadis itu mengikuti gaya Lev melipat kedua tangan di dada.
"Kabur? Siapa? Aku? Haha. Jangan bercanda, kau tadi sedang menelfon dan aku tiba-tiba kebelet jadi ya sudah aku pergi saja. Sepertinya obrolan mu sangat serius jadi aku tidak sempat berpamitan."
Lev berdecak kemudian menatap Athena dari ujung kepalanya lantas berhenti di tengah-tengah menuju akhir dan berucap, "Sudah tidak kebelet lagi?"
Yang membuat gadis itu lantas salah tingkah dan membawa dirinya maju mendekat agar Lev tidak menatap bagian bawahnya lagi.
"A-ada apa?"
"Aku ingin ganti baju."
Begitu saja Lev masuk melewati Athena yang termenung sebelum gadis itu berbalik dan berucap dengan nada tinggi.
"Pindah dari ruangan ku! Kau kan lebih dari mampu untuk menyewa satu ruangan lagi bahkan ku rasa kau bisa membeli resort ini lengkap dengan semua fasilitasnya."
Lev yang sedang berjongkok membuka kopernya menoleh menengadah sebentar ke arah Athena kemudian tersenyum, "I did it." Sebuah senyum yang diselingi kekehan kecil.
"Maksudmu resort ini..."
Belum selesai ucapannya, sebuah ketukan lagi yang begitu sopan terdengar, mengalihkan pandangan keduanya pada seorang pria berpakaian rapi yang mungkin usianya beberapa tahun di atas Lev yang sudah berdiri di luar ruangan. Membuat Lev berdiri kemudian menghampiri pria itu sementara Athena menebak-nebak dalam hati sebab kemarin pria itu sempat memperkenalkan dirinya sebagai manajer resort ini ketika ia dan rombongan datang.
"Mobil Anda sudah siap di bawah. Ada sopir juga yang sudah bersiap." Sopan pria itu mengulurkan sebuah kunci mobil pada Lev yang kemudian diraih pria itu sambil mengangguk-angguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ✔ SELESAI
Romance⚠️🔞 Victor Elyxion Leverich Blue Jarleo. Lev. Putra pertama Tan dan Bila, yang tumbuh menjadi seorang pria tampan dengan tubuh sempurna, pemilik darah campuran Rusia-Amerika-Indonesia yang tentunya kaya raya. Dia mewarisi perusahaan sang kakek dari...