29 - HURT SO GOOD

809 102 79
                                    

















❤️ H E A R T ❤️















***

Waktu seakan berhenti.

Hanya tiga pasang mata itu yang saling bertatapan dalam diam.

Satu detik...dua detik...tiga detik.

Dengan cepat namun lembut Lev melepaskan tangan Michelle yang masih melingkari punggungnya dan wanita itu juga mengerti maka ia sudah akan memundurkan langkahnya ketika suara melengking dan keras itu membuatnya sekali lagi menoleh pada Athena begitupun dengan Lev yang hanya bisa diam melongo.

"JANGAN MEMELUKNYA SEMBARANGAN!!!!" Teriak Athena kesal.

Sebelum tubuhnya yang mungil memaksa Michelle mundur menjadikan ia berada di tengah-tengah mereka menghadap ke arah Michelle.

"O-oh maaf. Ku kira tidak ada orang."

"JADI MAKSUD MU KAU AKAN MEMELUKNYA KALAU TIDAK ADA ORANG? HELLOOOO!"

Sebelah tangannya terangkat melambai-lambai di depan wajah Michelle. Persis seperti adegan di drama-drama dimana seorang wanita tengah melabrak selingkuhan pacarnya.

"Athena-"

"Apa?!"

Seketika Athena berbalik, menatap Lev kesal. Dan Lev bukannya ingin menghentikan wanita itu dari kegiatannya pun bukan ingin membela Michelle, ia hanya mulai merasakan sakit di kedua telinganya karena Athena dan suaranya yang tidak Lev sangka akan sekencang dan se-cempreng itu. Maka ia berniat ingin melerai namun memilih tidak jadi sebab tatapan tajam Athena begitu menakutkan seolah wanita itu bersiap untuk memangsanya.

"Y-ya sudah lanjutkan saja."

Menghindari malapetaka, Lev mulai naik ke atas ranjangnya dan berpura-pura tidur.

Meninggalkan dua wanita yang masih saling bertatapan dalam diam.

Namun tak lama kemudian seorang suster datang, membuat fokus ketiganya teralihkan ke arah pintu.

"Maaf, wali pasien Victor ada?"

Dengan cepat Athena mengangkat sebelah tangannya kemudian berseru, "Saya! Saya wali pasien ini."

Suster itu tersenyum mengangguk, "Mari ikut saya sebentar, ada hal yang perlu dibicarakan."

Lantas Athena menurut, sudah berjalan sampai ke ambang pintu ketika tiba-tiba saja dia teringat sesuatu yang membuatnya seketika langsung membalikkan tubuhnya menatap Lev dan Michelle bergantian.

"Awas ya kalau kau sampai macam-macam." Ucapnya ditujukan kepada Lev tetapi sepasang matanya menatap Michelle tajam.

Dan Lev sudah akan berucap ketika dengan keras wanita itu menutup pintu lalu menghilang mengikuti suster.

Kemudian setelahnya hening. Baik Lev maupun Michelle sama-sama terdiam.

Bagi Lev, tiga tahun lalu hubungannya dengan wanita ini sudah benar-benar berakhir. Benar-benar berakhir. Tetapi bagi Michelle setelah apa yang ia lewati, dia mulai tidak ingin kehilangan pria di hadapannya ini.

HEART  ✔ SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang