4 - THE AGREEMENT

1.2K 121 4
                                    









H
E
A
R
T

"What?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"What?"

Lev menggaruk dahinya yang mengkerut sementara di hadapannya Athena melipat kedua tangannya di dada sambil berdiri menyenderkan tubuhnya ke pintu apartemennya.

"Kau menyuruhku datang sepagi ini hanya untuk mengatakan soal ini? Kenapa tidak di telfon saja?"

Athena menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menatap Lev.

"Kenapa? Kau keberatan? Sepagi ini kau juga sudah rapi begitu, berarti tidak apa-apa kan?"

Lev berdecak.

"Aku hanya ingin berbicara langsung agar semuanya jelas selain itu aku juga ingin menguji mu."

"Mengujiku?"

"He'eh. Aku ingin lihat seberapa serius kau ingin tinggal di apartemen ku. Dan yah sejauh ini kau lumayan."

"Lumayan?" Dahi pria itu semakin mengkerut tak habis pikir, hendak berucap protes ketika sosok Gio muncul keluar dari pintu apartemennya yang bersebrangan dengan apartemen Athena.

"Oh? Sudah siap?" Pria muda yang mengenakan pakaian olahraga lengkap itu membenarkan letak kacamatanya kemudian berjalan mendekat ke arah Athena.

"Tidak biasanya kau bangun sepagi ini untuk olahraga." Lantas untuk sesaat Gio menatap Lev, merasa pernah bertemu sebelumnya sementara Lev meliriknya malas kemudian menatap Athena dari atas kepala sampai ke ujung kakinya, merasa janggal akan sesuatu sebelum Athena menyapa Gio dengan ceria.

"Hari ini kau yang traktir aku sarapan ya? Oke?"

"Iya iya, soal makanan kau memang selalu lebih cepat ya."

Lantas Gio menaruh tangan kirinya di pinggang untuk kemudian Athena meletakkan tangannya di celah lengan Gio, sebelum keduanya berjalan melewati Lev begitu saja yang hanya bisa menganga tak percaya saat dua orang itu masuk ke dalam lift.

"Jangan lupa malam ini ya!" Teriak Athena sambil melambai-lambaikan tangannya pada Lev.
Sementara pria itu di tempatnya hanya mendengus tanpa sadar.

"Pakaian olahraga macam apa itu?" Sambil diam-diam melirik ke arah lift yang tertutup, pada Athena yang masih saja tersenyum di pikirannya.

HEART  ✔ SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang