27 - BELIEVE

771 94 32
                                    




















❤️ H E A R T ❤️







***

Hampir dini hari ketika pesta megah itu akhirnya usai. Athena yang kembali ditinggalkan Lev sehabis ciuman mesra mereka sebab pria itu harus menemui beberapa rekan bisnis bersama Ayahnya, memilih berjalan ke arah salah satu balkon di lantai tiga meskipun rasa kantuk tidak bisa ia hindari.

Tetapi kemudian pemandangan malam dari ketinggian membuatnya tersenyum kecil, memeluk tubuhnya sendiri saat angin malam menyapanya. Untuk sesaat ia hanya diam sebelum seseorang menyelimutinya dengan jas yang membuatnya terhenyak.

"Oh?"

"Aku mencari mu ternyata kau di sini."

Ev tersenyum, berdiri di samping Athena yang juga tersenyum mendapati kehadirannya.

"Maaf. Tadi aku minum-minum sebentar bersama-"

"Ya ampun!"

Seketika kedua mata Athena membola membuat Ev juga melakukan hal yang sama.

"Aku baru sadar ternyata kau adiknya Lev!"

"Ha?"

"Demi Tuhan Ev, sebelumnya aku tidak tahu kau dan Lev bersaudara. Saat di Indonesia Lev memang pernah bercerita bahwa dia punya dua orang adik tapi aku hanya pernah bertemu dengan El. Dan wah...selama ini kita berteman dan kau adiknya?" Athena terkekeh mendapati dia baru menyadari fakta itu.

Tetapi tidak dengan Ev, pria itu memilih berbalik untuk menyandarkan pinggangnya pada pembatas balkon sebelum melipat kedua tangannya di dada dan menatap Athena tajam.

"Lalu memangnya kenapa kalau aku adiknya Lev?"

"Hah? Oh, tidak apa-apa. Maksud ku aku hanya ingin mengatakan kalau saat bertemu denganmu pertama kali, aku sama sekali tidak tahu bahwa kau adalah adiknya. Itu saja."

Lantas Athena tersenyum kaku.

"Bagaimana kalian berdua bisa saling mengenal? Dan bukan hanya saling mengenal ku rasa. Kau dan dia berciuman."

"K-kau melihatnya?"

Ev mengangguk singkat membuat Athena semakin gugup dan tidak memiliki pilihan lain selain menceritakannya kepada teman yang sudah dua tahun dikenalnya itu.

"Emm, kurang lebih empat tahun lalu kami saling mengenal. Lalu...yeah, kita memutuskan untuk bersama tetapi kemudian harus berpisah. Sudah."

"Sudah?"

Athena mengangguk, "Emm."

"Kenapa kalian berpisah? Apa Lev menyakitimu? Atau kau yang menyakitinya?"

Untuk sesaat Athena terdiam, menelan saliva nya kaku.

"Ku rasa kami hanya terlalu terburu-buru untuk bersama disaat masih ada perasaan yang belum selesai pada orang-orang dari masa lalu."

Melihat Athena yang berucap lirih sambil menatap lurus ke depan membuat Ev terdiam sementara kepalanya mulai ramai.

"Lalu setelah berpisah kalian baru bertemu lagi hari ini?"

"Hah? Ooh, y-ya. Kami baru bertemu lagi hari ini."

Lagi Athena tersenyum kaku.

"So how did you feel after seeing him again?"

"Hah?"

HEART  ✔ SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang