26 - BREADCRUMBING

748 90 25
                                    
























❤️ H E A R T ❤️





***

Pagi menyapa, sinar matahari yang masuk melalui kaca jendela membuat Athena terjaga dari tidurnya. Gadis itu menggeliat, merenggangkan otot-otot tubuhnya yang entah mengapa terasa begitu lelah belum lagi kepalanya yang agak pusing.

Apakah alkohol yang dihabiskannya semalam terlalu banyak?

Lantas merasa teringat kan ia buru-buru bangkit mengubah posisinya jadi duduk, mengatur nafasnya sebentar yang disertai prasangka-prasangka buruk yang sayangnya harus lenyap ketika ia mendapati dirinya masih mengenakan pakaian yang sama seperti yang dikenakannya semalam.

Itu berarti setelah minum-minum di pesta ia langsung tidur tanpa harus mengalami hal itu.

Menghela nafasnya lega lantas Athena tersenyum kecil,

"Syukurlah,"

Hanya untuk dibuat kaget kemudian ketika suara kekehan Lev yang sebenarnya sudah sejak tadi berada di sana membuat Athena menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Sejak kapan kau ada di situ?"

Pria yang tengah melipat kedua tangannya di dada sambil menyandarkan tubuh jangkungnya diantara kusen pintu kamar mandi itu terkekeh lagi, terlebih ketika ia mendapati raut wajah Athena yang begitu awas seolah dirinya adalah predator yang harus dihindari.

"Coba tebak,"

Bukannya langsung menjawab Lev malah berjalan ke tengah-tengah ruangan untuk kemudian berdiri di hadapan Athena.

"Menurutmu sejak kapan?"

"Hah?"

"Sejak kau dan aku berciuman semalam atau sejak kita...."

"Stop it! Aku ingat kita hanya berciuman semalam. Tidak lebih!"

"Oh ya? Apa kau tidak salah ingat?"

Semakin menggoda Athena, Lev melangkah ke arah ranjang.

"Every time I touch you, your sexy lips tell me to stop while your body says the opposite, Athena."

"Tidak mungkin."

Athena menggeleng cepat tetapi mendadak ingatan tentang semalam terasa lebih jelas baginya.

Bagaimana ciuman-ciuman Lev tidak hanya berhenti di bibirnya.

Bagaimana Lev berhasil membuatnya melayang dan hampir meledak hanya karena sentuhan di area sensitifnya.

Dan bagaimana mereka hampir melakukannya lagi di bawah pengaruh minuman yang kemudian di sesali nya.

"I was just going to kiss your lips but your neck wanted that too. Then I kissed your neck but your boobs wanted too. I-"

"Hentikan."

"I want to fuck you so bad, but you-"

HEART  ✔ SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang