⚠️🔞
Victor Elyxion Leverich Blue Jarleo.
Lev. Putra pertama Tan dan Bila, yang tumbuh menjadi seorang pria tampan dengan tubuh sempurna, pemilik darah campuran Rusia-Amerika-Indonesia yang tentunya kaya raya. Dia mewarisi perusahaan sang kakek dari...
Sambil berusaha terus menghapus air matanya yang kembali mengalir Athena berjalan pelan menjauhi rumahnya. Bayangan Lev yang memandang ke arahnya dengan tatapan penuh kekecewaan membuat dadanya tiba-tiba sesak sampai wanita itu butuh berpegangan untuk menyangga tubuhnya yang hampir ambruk. Untuk sesaat ia kembali menangis sampai bahunya bergetar karena sungguh perpisahan seperti itu tidak pernah ia bayangkan sebelumnya dan rasanya menyakitkan, teramat sangat.
Sampai kemudian denting lift membuat pandangan Athena yang memburam karena air mata tertuju pada pintu yang terbuka belum sempat melihat siapa yang datang ketika sepasang tangan menariknya masuk sementara tangan lain membekap mulutnya dari belakang. Ingatan terakhir yang dia ingat adalah sosok Ibunya yang tersenyum penuh arti padanya.
"Lev!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kontras dengan pemandangan di hadapannya siang itu Athena terbangun dari tidurnya dengan kondisi sama -tubuh yang bergetar, detak jantung yang tidak stabil, dan sesak nafas seolah-olah ia baru saja diselamatkan dari tenggelam di lautan yang dalam. Namun bedanya ia kembali meneriakkan nama pria itu setelah sekian lama.
Juga kembalinya mimpi nyata itu setelah tiga tahun lamanya.
Butuh beberapa saat bagi Athena untuk bisa mengendalikan dirinya jika kondisinya kembali seperti ini. Maka memejamkan kedua matanya ia menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskan nya pelan sebelum meletakkan sebelah tangannya tepat di jantungnya kemudian berucap,
"Tenanglah Athena. Tenang. Kau masih hidup. Kau masih bernafas. Jantung ini masih berdetak."
Terus seperti itu sampai semua ketakutan dan kegelisahan nya lenyap untuk sementara.
Lantas ketika matanya terbuka hening yang sepi serta kondisi ruangan yang berantakan membuat ingatan-ingatannya tentang semalam kembali memenuhi benaknya untuk kemudian sosok Lev yang berbeda yang tidak dikenalnya itu tiba-tiba hadir tepat di hadapannya membuat Athena dengan cepat menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"Tidak! Tidak! Lupakan dia Athena! Lupakan!"
Namun justru bayangan itu tampak semakin jelas bagi Athena.
Bagaimana Lev yang menciumnya tanpa permisi.
Bagaimana Lev yang menyentuhnya dimana-mana sambil meninggalkan bekas kepemilikan pria itu.
Bagaimana Lev yang menyatukan dirinya dengan kasar.
Bagaimana Lev yang meninggalkannya sendirian.
Untuk pertama kalinya sejak Athena melakukan semua ini dia ditinggalkan oleh pria yang mengajaknya tidur disaat biasanya dia yang pergi lebih dulu.
