❤️ H E A R T ❤️
Lev melepaskan kacamatanya pelan saat kaca jendela yang sengaja dibiarkan terbuka menawarkannya pemandangan sejuk kota Zürich siang itu. Sepasang matanya bergantian menatap berbagai macam bangunan serta pegunungan yang terlewati oleh mobilnya, mengingatkannya pada kenangan masa kecilnya dulu saat ia pernah tinggal di kota ini.
Lantas ketika mobil itu berhenti di depan sebuah hotel yang familiar untuknya, ia kembali mengenakan kacamata hitamnya lantas bersiap turun saat salah seorang petugas hotel dengan sigap membukakan pintu mobil untuknya. Kemudian begitu saja puluhan petugas hotel lainnya berbaris rapi di kedua sisi karpet, menunduk sopan menyambut Lev yang menatap mereka dengan wajah datarnya sementara Nic menghela nafasnya jengah kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya tak habis pikir.
"Kau yakin tidak membuat pengumuman resmi tentang kunjunganmu kemari?" Pria itu berdiri di samping Lev yang terkekeh kemudian berbisik ke telinganya.
"Ich denke, meine Popularität in diesem Land ist nicht verschwunden."
Nic menghela nafasnya lagi sebelum melirik Lev kesal.
"Hentikan. Aku tidak mengerti."
Beberapa saat kemudian dengan tergopoh-gopoh seorang pria paruh baya berambut pirang datang menghampiri Lev, menunduk pelan lantas tersenyum sebelum menyapa Lev sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ✔ SELESAI
Romansa⚠️🔞 Victor Elyxion Leverich Blue Jarleo. Lev. Putra pertama Tan dan Bila, yang tumbuh menjadi seorang pria tampan dengan tubuh sempurna, pemilik darah campuran Rusia-Amerika-Indonesia yang tentunya kaya raya. Dia mewarisi perusahaan sang kakek dari...