❤️ H E A R T ❤️
***
Panik, khawatir, marah dan takut bercampur aduk dirasakan Athena sekarang. Kakinya yang bergetar ia paksa untuk terus melangkah menuju sebuah tempat yang disebutkan seseorang di telfon itu yang Athena tidak tahu apakah dia seorang laki-laki atau perempuan sebab sepertinya orang itu menggunakan pengubah suara saat menghubunginya tadi.
Yang jelas ada sesuatu yang tidak beres sekarang dan itu menyangkut sahabatnya, Jessica. Jadi dengan kekhawatiran yang memuncak wanita itu sampai lupa untuk menghubungi Lev dan sebagai gantinya meminta bantuan Calvin untuk menemaninya.
"Tunggu, Athena."
Athena menoleh tak suka pada Calvin yang menahan sebelah tangannya.
"Apa tidak sebaiknya kita lapor polisi saja? Ku rasa ini kasus penculikan berencana, kita haru-"
"Calvin, kau tadi dengar sendiri saat di mobil. Orang itu meminta ku untuk tidak menghubungi siapapun apalagi polisi atau Jessica akan berada dalam bahaya."
Sempat terdiam sebentar pada akhirnya Calvin menurut dengan buru-buru menyusul Athena yang sudah masuk ke dalam lift untuk kemudian menekan tombol 45 sebelum pintu tertutup sempurna.
Tanpa Athena tahu bahwa Calvin sempat diam-diam mengirimkan pesan pada seseorang.
Sementara itu melepaskan dasinya kasar, Lev membawa mobilnya keluar dari parkiran hotel. Sebuah Glock 20 yang ringan namun mematikan tersimpan rapi di jok di sebelahnya lantas dengan tegas menekan earpiece di telinga kirinya yang memperdengarkan suara Thomas kemudian.
"Aku sudah mendapatkan rekaman CCTV hotel," Ucapnya membuka, lantas tahu Lev tidak akan menanggapi pria itu kembali melanjutkan.
"Sebelum menghilang Athena seperti mendapatkan sebuah panggilan telfon lalu setelahnya dia mengetuk-ngetuk pintu ruangan lain dengan wajah panik dan ruangan itu milik Calvin. Mereka bertemu secara tidak sengaja sesaat setelah kau pergi lalu mereka berdua menghilang di lobi, CCTV hotel hanya merekam sampai di sana."
Lalu terdengar Thomas seperti tengah berbicara dengan seseorang, membuat Lev menunggu untuk beberapa saat sebelum menghentikan mobilnya di bahu jalan yang khusus untuk tempat perhentian.
"Aku baru saja mendapatkan rekaman CCTV lain, dan syukurlah mobil Calvin terlihat di dalamnya. Mereka keluar menuju ke arah Timur lalu mengambil jalan lurus sepanjang satu kilometer, update selanjutnya akan ku kabari lagi secepatnya."
"Sekarang, kau dimana?"
Hening.
Lev hanya menatap lurus ke depan. Entah sedang memikirkan apa.
Kalau saja Thomas tidak memanggil-manggil namanya mungkin pria itu sudah mengakhiri sambungan telfon itu tanpa sadar.
"Tenang. Kau harus tenang. Hanya itu satu pesanku padamu."
Lantas tanpa suara Lev menekan earpiece nya lagi.
Sempat terdiam untuk sesaat bersama benaknya yang kembali ramai.
Sampai kemudian sebuah panggilan suara lain datang bersama dengan helaan nafas Nic yang tak beraturan.
"Kau benar, itu suara Gabriel yang menghubungi Athena lewat ponsel Jessica. Pria itu menggunakan pengubah suara tapi kenalan ku di Badan Intelejen berhasil mengidentifikasinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ✔ SELESAI
Romance⚠️🔞 Victor Elyxion Leverich Blue Jarleo. Lev. Putra pertama Tan dan Bila, yang tumbuh menjadi seorang pria tampan dengan tubuh sempurna, pemilik darah campuran Rusia-Amerika-Indonesia yang tentunya kaya raya. Dia mewarisi perusahaan sang kakek dari...