34. CONGRATULATIONS

661 109 87
                                    





















❤️ H E A R T ❤️





Seketika kekacauan terjadi malam itu.

Beberapa mobil polisi diikuti ambulance memasuki area gedung yang semula sepi. Tak lama kemudian Lev turun dengan Athena yang tidak sadarkan diri dalam gendongannya sementara Abigail memapah Michelle yang tampak sangat terguncang.

Beberapa petugas polisi nampak mengamankan tempat kejadian perkara, beberapa lagi naik menuju lantai dimana Calvin berada sekaligus membawa Gabriel yang masih dalam pengamanan Thomas sedangkan Nic yang tadi ikut turun bersama Lev segera menghampiri polisi yang mengurus mayat Jessica yang jatuh dengan kondisi mengenaskan sampai garis polisi dipasang disekitar tempatnya jatuh sebelum menunggu tim forensik datang.

"Athena!"

"Ku mohon bangunlah."

Entah sudah yang keberapa kali Lev mengucapkan kalimat itu, berharap Athena-nya yang sekarang tengah berbaring di dalam ambulance itu akan segera membuka matanya dan mengusir kekhawatiran yang berhasil membuat Lev mengabaikan semua yang telah terjadi termasuk fakta bahwa dia sudah memberitahukan rahasia yang dia simpan selama ini kepada Abigail dan Michelle.

Tetapi Lev tidak peduli, dia hanya ingin Athena bangun. Karena demi Tuhan, melihat bagaimana wanita itu yang berteriak histeris sampai nyaris ikut meluncur jatuh sesaat setelah Jessica melakukan aksi bunuh dirinya lantas kehilangan kesadaran tepat saat ia memeluknya, perasaan itu muncul lagi.

Perasaan takut yang teramat sangat bahkan melebihi apapun.

Ya, Lev takut dia akan kehilangan Athena. Lebih dari dulu saat ia kehilangan Michelle.

Itu bukan apa-apa.

"Pasien mengalami serangan jantung! Kita harus segera membawanya ke rumah sakit."

Hening.

Semua bergerak lambat tanpa suara di mata Lev.

Bagaimana Abigail yang membaringkan Michelle ke dalam ambulance lantas melaju pergi setelah memberikannya tatapan penuh arti.

Bagaimana Nic yang tampak tengah memberikan keterangan kepada petugas polisi dan sesekali memijat dahinya frustasi.

Dan bagaimana Gabriel yang akhirnya berhasil digiring masuk ke dalam mobil polisi dengan borgol ditangannya.

Tetapi kemudian takut.

Lev takut.

Telinganya mendadak berdengung sampai pandangannya hampir memburam kalau saja Thomas tidak mengguncang-guncangkan bahunya keras.

"Sadarlah Leverich!"

Pria itu menatap Lev tajam, memaksanya untuk keluar dari ketakutan.

"Athena harus segera dibawa ke rumah sakit! Kau mau menemaninya atau aku saja?"

Seketika Lev menggeleng, melirik sekilas ke arah Athena yang masih berbaring tak sadarkan diri sementara dua orang petugas sibuk memberikannya pertolongan darurat.

HEART  ✔ SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang