28 - WE ARE HURT

845 106 71
                                    


❤️ H E A R T ❤️




***

Athena terbangun saat dirinya memimpikan Lev kecil yang menangis di box bayi nya sementara Emily terbaring berlumuran darah di lantai dan dirinya sendiri dibekap oleh dua orang pria berbadan besar. Kejadian dua tahun lalu itu kembali hadir dalam ingatan Athena sampai terbawa mimpi pemicunya mungkin kejadian tadi malam dimana peristiwa mengerikan itu hampir saja terulang. Merasa sesak, wanita itu memutuskan untuk bangun namun sebuah tangan kekar yang melingkar di perutnya memaksanya untuk tetap diam sebelum sedikit menengadah ketika sebelah tangan Lev yang lain menjadi bantal tidurnya. Kemudian pelan dengan hati-hati Athena berbalik hanya untuk mendapati Lev yang tertidur pulas di hadapannya.

Untuk sesaat Athena dibuat takjub oleh paras rupawan Lev yang tampak jelas di hadapannya tetapi kemudian setitik keringat di pelipis pria itu mengganggunya membuatnya memutuskan untuk menyeka keringat itu tepat ketika Lev membuka matanya.

"Ah i-itu kau...berkeringat." Gerakan tangan Athena terhenti di udara.

"Oh ya? Bukan karena kau ingin menyentuh wajah ku diam-diam?"

"TENTU SAJA BUKAN!"

Cepat Athena bangkit, merapikan tatanan rambut juga bajunya sementara Lev terkekeh sebelum mengubah posisinya juga jadi duduk di samping Athena.

"Pukul berapa sekarang?" Lev menyeka keringatnya sambil mengerang pelan, entah mengapa tiba-tiba dia menjadi begitu lelah.

Lantas ketika Athena menjawab, "Pukul 8 pagi," pria itu mengangguk-angguk sambil menguap.

"Di Sisilia sekarang kurang lebih sudah pukul 3 sore, kita akan mendarat sekitar setengah jam lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di Sisilia sekarang kurang lebih sudah pukul 3 sore, kita akan mendarat sekitar setengah jam lagi. Kau mandi lah duluan, aku akan menyiapkan makanan untuk kita."

Tanpa ragu Athena mengangguk menurut kemudian beranjak dari ranjang menuju kamar mandi sementara Lev berlalu keluar dan langsung disambut oleh Abigail yang semalam ikut bersamanya.

"Bagaimana tidur mu?"

"Paling nyaman dan nyenyak setelah 3 tahun? Ya begitulah." Abigail terkekeh sambil mengangguk-angguk kecil kemudian ikut duduk di hadapan Lev saat pria itu mempersilakannya.

"Dini hari tadi Nic mengabari bahwa dia dan Gio sudah sampai di Sisilia dan akan menunggu di kondominium milik mu di sana sebelum nanti kita bersama-sama berangkat menuju kediaman Keith Corado. Sementara itu Leo juga mengabari bahwa Emily dalam kondisi baik, dia hanya shock dan butuh banyak istirahat dan mungkin sekarang sedang beristirahat bersama putranya."

Lev mengangguk-angguk, sejak semalam dia memang sengaja untuk tidak berkomunikasi dengan siapapun mengingat kondisi Athena yang terus-menerus khawatir dan selalu ingin menanyakan kondisi Emily juga putranya, oleh karena itu dia mengalihkan semua akses komunikasi pada Abigail.

HEART  ✔ SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang