❤️ H E A R T ❤️
"Benar tidak apa-apa?"
Lev mengangguk kemudian meringis membuat Athena dengan cepat mengangkat kedua tangannya menjauh dari pinggang Lev.
"Apa aku terlalu keras menekannya?"
"Oh, tidak-tidak. Hanya sedikit perih."
Kemudian sambil mendengus perlahan Athena kembali menempatkan kedua tangannya di pinggang Lev yang tergores. Tadi saat hendak mandi Athena tanpa sengaja melihat kemeja Lev di keranjang cucian dan saat ia meraihnya ada noda darah yang cukup besar di sana dan ternyata noda itu dari pinggang Lev yang tergores tanpa pria itu sadari.
"Lukanya cukup dalam, bagaimana bisa kau tidak menyadarinya?" Ucap Athena sambil kembali mengoleskan cairan pembersih luka di pinggang Lev.
"Entah, mungkin karena terlalu panik mendengar kabar kalau Daddy pingsan aku sampai tidak menyadarinya." Terkekeh, Lev mengingat lagi bagaimana dia yang memang sempat terburu-buru ketika meninggalkan kantor dan mungkin pinggangnya berbenturan dengan sesuatu yang membuatnya kemudian tergores.
"Nah, sudah. Tapi benar tidak apa-apa tidak dijahit? Aku bisa meminta kakek melakukannya."
Berbalik sambil menurunkan piyama nya, Lev menoleh pada Athena yang dimana keduanya kini sedang duduk bersisian di pinggiran ranjang.
"Tidak apa-apa. Lagipula kakek pasti lelah, ini sudah sangat larut."
"Hmm, baiklah kalau begitu."
Lantas bangkit untuk menaruh kotak P3K yang sebelumnya sudah ia bereskan itu ke atas nakas tempat penyimpanan, setelahnya Athena melangkah menuju kamar mandi. Hanya untuk tertegun kemudian ketika Lev berucap.
"Terima kasih."
Hanya sebuah kalimat itu.
Tetapi berhasil membuat hati Athena menghangat dimana ketika dia menoleh, Lev sedang bergerak untuk meraih salah satu bantal dan sudah akan meletakkan nya di atas karpet ketika tanpa sadar Athena berucap.
"Tidurlah bersamaku."
Lalu sedetik kemudian ia ralat,
"Maksudku kalau kau tidur di atas karpet kau bisa kedinginan dan demam, kalau sudah begitu siapa yang akan kerepotan? Aku kan? Jadi di atas saja."
Kemudian setengah berlari menuju kamar mandi dan menutup pintunya dengan keras.
Sementara Lev hanya terkekeh sambil melirik pintu kamar mandi yang tertutup namun diam-diam bersyukur sebelum menjatuhkan dirinya di atas ranjang.
Tiga puluh menit kemudian Athena keluar dari kamar mandi dengan sudah mengenakan piyama milik Lev yang kebesaran untuknya lantas ketika menoleh ke arah ranjang suaminya sudah terlelap. Meringkuk seperti bayi yang terlihat begitu tenang dalam tidurnya.
Dan dengan hati-hati Athena ikut naik ke atas ranjang, sempat menoleh sebentar pada sisi kosong yang tersisa sedikit karena sisi yang lain sudah ditempati Lev. Lantas perlahan ia meraih selimut, menyelimuti Lev juga dirinya sendiri sebelum berbaring menyamping membelakangi Lev dan hendak memejamkan matanya yang sudah sangat mengantuk tetapi baru sebentar tubuh mungilnya begitu saja ditarik ke belakang sampai membuatnya terbelalak kaget saat sepasang tangan Lev melingkari perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ✔ SELESAI
Romance⚠️🔞 Victor Elyxion Leverich Blue Jarleo. Lev. Putra pertama Tan dan Bila, yang tumbuh menjadi seorang pria tampan dengan tubuh sempurna, pemilik darah campuran Rusia-Amerika-Indonesia yang tentunya kaya raya. Dia mewarisi perusahaan sang kakek dari...