💓
"Leverich sadarlah!"
Berlutut di atas tubuh Lev yang tidak sadarkan diri, Nic terus melakukan CPR sementara dua orang perawat dibantu beberapa Victor Guard mendorong stretcher menuju ruang operasi. Pria itu mengalami henti jantung karena satu peluru menembus dadanya.
Sementara beberapa langkah di belakangnya ialah Thomas bersama beberapa Victor Guard juga mendorong stretcher Athena yang sama tidak sadarkan diri, wanita itu terkena serangan jantung dan nyawanya berada di ujung tanduk.
"Cepat ke ruang operasi nomor 2!"
Teriakan dokter Clara membuat Tom bergegas kemudian setelahnya pria itu menunggu di luar ruangan, melonggarkan dasinya yang berantakan sementara kemejanya dipenuhi noda darah segar karena sebelumnya dia membantu Nic mengangkat tubuh Lev.
Dan begitu mengingat nama itu ia sudah akan berlalu menyusul Nic menuju ruang operasi 1 ketika salah seorang Victor Guard menghampirinya dengan wajah panik.
"Sir Thomas, Nona Michelle dan Tuan Abigail, bagaimana kami harus mengurus mereka?"
Untuk sesaat Thomas terdiam, memijat keningnya berfikir.
Dia, Lev dan Nic pernah membicarakan kemungkinan ini sebelumnya. Kemungkinan bahwa akan ada situasi tak terduga seperti sekarang. Dan baik dia maupun Nic sudah siap untuk mengurus hal itu. Tetapi Lev tidak pernah memberitahu kalau dia akan jadi salah satu dari mereka yang harus Tom dan Nic urus. Lev, tidak pernah membicarakan kemungkinan bahwa dia akan jadi salah satu yang terluka. Oleh karena itu Thomas terdiam. Namun tak berapa lama dia sudah bisa mengendalikan dirinya.
"Lakukan yang terbaik pada mereka, sebutkan saja nama Victor dan dokter-dokter akan segera bersiap untuk mereka. Tempatkan beberapa orang untuk berjaga dan usahakan tidak membuat keributan. Setelah urusan di sini selesai aku akan menemui mu."
"Copy that, Sir."
Pria bertubuh tinggi tegap itu kemudian berlalu, digantikan Nic yang berlari ke arah Thomas.
"Bagaimana keadaan Lev? Dia baik-baik saja bukan?"
Nic mengangguk kemudian dengan nafasnya yang tersengal-sengal dia mengatakan yang sebaliknya.
"Tidak terlalu bagus. Dia harus segera dioperasi sekarang juga. Aku sudah menghubungi Paman Tan dan Bibi Nabila, mereka sedang dalam perjalanan kemari. Bagaimana dengan Athena?"
Dan tepat di saat yang bersamaan, dokter Clara muncul dari balik pintu ruang operasi.
"Buruk," Ucapnya sambil berjalan menghampiri Tom dan Nic.
"Serangan jantung kali ini begitu mematikan, nyaris merenggut nyawanya juga dua janin di dalam perutnya dan dia harus segera mendapatkan transplantasi jantung sekarang juga. Harus." Ucapnya lagi dengan penuh penekanan di akhir kalimat.
Membuat Tom dan Nic saling bertatapan dengan jalan pikiran yang sama.
Sedang melakukan perjalanan bisnis di Saint Petersburg, Takeda yang sudah berencana akan mengunjungi Lev dan Athena selepas urusannya usai harus segera berangkat menuju rumah sakit ketika Thomas memberitahunya akan apa yang terjadi. Pria itu mencoba untuk setenang mungkin berjalan di lorong rumah sakit, setelah menemui Gio, Shanon dan Thomas yang menunggu di depan ruang operasi Athena serta menyapa Tan dan Bila juga Nic di depan ruang operasi Lev, dia beranjak ke sisi lain di rumah sakit itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ✔ SELESAI
عاطفية⚠️🔞 Victor Elyxion Leverich Blue Jarleo. Lev. Putra pertama Tan dan Bila, yang tumbuh menjadi seorang pria tampan dengan tubuh sempurna, pemilik darah campuran Rusia-Amerika-Indonesia yang tentunya kaya raya. Dia mewarisi perusahaan sang kakek dari...