12 - HEART (HER)

808 102 17
                                    




















❤️

H
E
A
R
T

❤️


Lev mengeratkan pelukannya pada tubuh Athena sepasang tangannya yang berotot melingkupi gadis itu seolah takut seseorang akan membawanya pergi lantas ketika samar-samar ia mendengar gadis itu meracau tidak jelas dengan tubuh yang menggigil, ia semakin mempererat pelukan itu menepis jarak, menyalurkan hangat tubuhnya sebagai kekuatan, membiarkan kulit mereka saling bersentuhan dalam gelungan selimut tebal. Kemudian hening, lama kelamaan suara nafasnya yang berat terganti oleh hembusan nafas teratur Athena dalam dekapannya. Gadis itu tertidur.

"Imunosupresan katamu?"

"Hmm."

Pelan, Lev melirik Athena yang terlelap menyamping ke arahnya. Pria itu sekarang tengah duduk di pinggiran ranjangnya setelah beberapa jam yang lalu memutuskan untuk membawa Athena ke kamarnya. Lantas bertelanjang dada ia bangkit menuju keluar, menutup pintu sebelum berjalan pelan ke arah dinding kaca, menikmati pemandangan tengah malam yang sama sekali tidak bisa membuatnya tenang, isi kepalanya kembali ramai.

"Itu obat untuk seseorang yang pernah menjalani transplantasi jantung, gunanya mencegah penolakan tubuh terhadap jantung baru."

Hening.

"Tapi kenapa malam-malam begini menelfon ku untuk menanyakan itu?"

Hening lagi, sejenak Lev melirik botol obat yang ia genggam. Sampai kemudian Leo melanjutkan.

"Apa jangan-jangan...perkiraan ku benar? Tapi Lev, sebenarnya aku juga belum yakin soal ini. Tapi-"

"Kau tahu?"

"Tidak sengaja. Saat kau membawanya ke rumah sakit beberapa hari yang lalu, aku melihatnya. Aku sudah akan memberitahumu saat itu juga tapi waktunya tidak tepat."

Lev menghembuskan nafasnya berat, "Menurutmu dia kenapa? Maksudku kenapa dia harus menjalani transplantasi jantung? Apa itu berbahaya untuknya?"

"Tidakkah kau mengetahuinya? Ku pikir kau tahu semuanya tentang gadis itu."

"...."

"Aku tidak bisa langsung menyimpulkan hanya dengan melihat bekas operasinya, tapi kalau dia masih mengkonsumsi obat itu berarti operasinya belum terlalu lama. Kita hanya bisa tahu kalau ada rekam medisnya."

Lama Lev terdiam merenung.

Kalau dipikir-pikir dia nyaris tidak tahu apa-apa soal Athena selain informasi yang Nic berikan padanya.

Dan entah mengapa menyadari hal itu hatinya terasa kosong.

Sementara itu Athena bangun dengan kedua matanya yang seketika terbuka. Gadis itu mimpi jatuh dari tebing tinggi ke dasar jurang tapi sebelum tubuhnya menghantam bebatuan ia terbangun, membuatnya menelan salivanya cepat namun belum reda keterkejutannya karena baru saja lolos dari maut ia dihinggapi kesadaran bahwa sekarang ia tertidur bukan di kamarnya sendiri. Sepasang bola matanya bergerak-gerak cepat menelusuri setiap inci ruangan yang tampak familiar dan begitu saja ia bangkit mengubah posisinya jadi duduk.

"Kenapa aku ada di sini?"

Hening.

Gadis itu merasa ada sesuatu yang aneh padanya.

Dan ketika perlahan ia menunduk karena selimutnya jatuh ke atas pangkuannya betapa terkejutnya ia. Cepat tangannya meraih selimut itu lagi untuk menutupi tubuh telanjangnya.

HEART  ✔ SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang