3 - HER LOVER

1.4K 124 19
                                    















Mulai minggu depan
HEART
update setiap hari MINGGU :)







H
E
A
R
T


Pagi menyapa, sinar matahari perlahan naik ketika burung-burung yang tengah bertengger di dahan pohon mulai mengepakkan sayap mereka bersiap menyambut hari dengan riang. Bukannya merasa segar, sesosok gadis yang terlihat gelisah di atas ranjang itu perlahan mulai membuka kedua matanya saat merasakan tubuhnya begitu lelah dan pegal lantas ketika rasa haus menyerang kerongkongannya ia merubah posisinya jadi duduk hanya untuk membelalak kaget mana kala ingatannya tentang semalam mendadak muncul ketika ia melihat dirinya sendiri di cermin yang terletak di depan ranjangnya.

"Bagaimana aku bisa sampai di sini?"

"Bagaimana aku bisa sampai di sini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau belum berangkat kan?"

"Ini aku sedang bersiap. Ada apa memangnya?"

"Ah baguslah, tolong mampir dulu ke supermarket, belikan aku white wine untuk memasak. Seseorang di sini tidak bisa diandalkan sama sekali."

Leo melirik Lev sekilas sebelum mendengar kekehan Nic di telfon.

"Baiklah. Tunggu."

Lantas sibuk membasuh kerang saat panggilan telfon itu berakhir.

"Kau bisa tidak berhenti mengunyah dan bantu aku sebentar?"

Giliran Lev yang melirik Leo sekilas saat pria itu berkacak pinggang ke arahnya yang tengah rebahan di sofa sambil memakan camilan.

"Kau mengundangku untuk makan siang bukan untuk membantumu memasak." Ucapnya santai lantas meraih majalah kesehatan dari bawah meja, mengabaikan Leo tetapi beruntungnya tak lama kemudian Nic datang, menyelamatkan Lev dari kemurkaan Leo.

"Oh ya, bagaimana? Kau berhasil bernegosiasi dengan gadis itu?" Nic bertanya setelah memasukkan pasta ke dalam panci untuk direbus.

"Entahlah. Aku sedang malas membicarakan hal itu." Lev bergidik ngeri kemudian merubah posisinya jadi duduk.

"Gadis? Aah, pemilik apartement itu?" Leo menimpali yang kemudian diangguki oleh Nic.

"Leo, kotak P3K dimana?"

"Kenapa? Kau sakit? Dibagian mana?"

"Hatiku." Lev berucap sambil menepuk-nepuk dadanya yang membuat Nic terkekeh sementara Leo beranjak ke arah rak di dekat dapur, mengambil kotak P3K lantas ikut duduk di samping Lev, menatapnya khawatir.

"Serius. Kau sakit?"

Lev menggeleng, "Aku dicakar kucing betina."

"Hah?" Ucap Leo dan Nic bersamaan.

HEART  ✔ SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang