HEART ✔ SELESAI

14 - I WILL NEVER LET YOU GO

❤️

H
E
A
R
T

❤️

Siang itu Lev baru saja selesai menghadiri rapat bersama tim finance saat Thomas yang ia pikir masih berada di ruang rapat bersama timnya berlari ke arahnya. Dengan dahi yang mengkerut pria itu menatapnya sebelum tatapannya jatuh pada ponsel di tangannya diikuti Lev yang juga memandang ke arah yang sama, pada rekaman kamera CCTV yang menangkap sosok seorang pria berpakaian serba hitam tengah berlari dengan tergesa-gesa menuruni anak tangga.

"Aku menemukannya. Pria itu."

Setelah insiden yang menimpa Athena malam itu, Lev memang menyuruh Thomas untuk mengawasi setiap sudut apartemen juga lingkungan di sekitarnya. Meskipun tidak melanjutkan jejak sang Ayah, Lev tahu Thomas memiliki kemampuan yang luar biasa dibidang ini jadi dia mempercayakan semuanya pada sahabatnya itu.

Sadar akan tatapan Lev yang berubah ke arahnya, Thomas kembali melanjutkan.

"Dia baru saja meninggalkan apartemen Athena."

Lev berdecak, buru-buru meraih ponselnya lantas menghubungi nomor Athena dan dalam sekali deringan suara gadis itu terdengar.

"Halo?"

"Kau baik-baik saja?"

"Huh?"

"Apa kau baik-baik saja?" Ulang Lev khawatir.

"Iya, aku baik. Memangnya ada ap-"

"Apa ada orang lain yang sedang bersamamu sekarang?"

"Ya. Aku sedang bersama Jess sekarang, kami tidak jadi jalan-jalan dan sebagai gantinya kami akan bersantai di apartemenku."

Lev mengangguk-angguk cepat, "Baiklah. Pastikan kau tidak sendirian dan selalu bersama Jess."

"Iya. Tapi apa ada sesuatu?"

"Tidak. Aku hanya lupa memberitahumu bahwa hari ini mungkin aku akan pulang malam sekali. Jadi setelah Jess pergi pastikan kau kunci semua jendela dan pintu dengan baik atau minta Jess di sana lebih lama sampai aku pulang."

"Ooh okay, baiklah."

Tepat saat Thomas menepuk bahunya pelan Lev menyudahi panggilan telfonnya.

"Kenapa?"

"Dia bergerak menuju kemari."

Lantas lagi Lev menatap ponsel Thomas, pada tayangan kamera CCTV real time yang menunjukkan sebuah mobil dengan laju yang cukup kencang tengah bergerak lurus menuju gedung VGI.

Maka cepat Lev beranjak diikuti Thomas di belakangnya tanpa sadar ada Shanon, Abigail juga Michelle yang melihat kepergian mereka dengan tergesa. Sampai kemudian pria itu, seseorang dengan pakaian serba hitam itu entah mengapa tidak jadi menghentikan mobilnya di depan gedung VGI tetapi beruntungnya Lev bergerak cepat, ia melajukan mobilnya di depan mobil pria itu kemudian Thomas mengikuti mereka persis dibelakang.

Dan dalam perjalanannya Nic menghubungi Lev karena tadi pagi saat akan berangkat Lev sempat meminta Nic untuk mencari tahu soal nomor telfon yang mendadak menghubungi Athena karena entah, firasatnya mengatakan kedatangannya kemarin ke Swiss ada hubungannya dangan panggilan telfon itu. Dan ternyata benar.

"Itu nomor asistennya. Aku masih mencari tahu bagaimana dia bisa mendapatkan nomor telepon Athena."

Melajukan mobilnya membelah jalanan Jakarta, Lev semakin mencengkeram setirnya erat. Sesekali ia melirik kaca spion depan yang menampilkan sebuah sedan hitam yang tengah melaju tepat di belakang mobilnya.