HEART ✔ SELESAI

CLOSURE 3 - BRAND NEW DAY

❤️

"Apa? Laki-laki? Maksudmu cucu kembar ku laki-laki?"

Athena dan Lev mengangguk kompak sebelum saling menatap sambil tersenyum ketika Tan dan Bila menyambut mereka di ruang keluarga mansion utama pagi itu.

"Usianya 23 minggu lebih satu hari." Ucap Athena seraya menyodorkan foto hasil USG bayi kembarnya pada Bila yang lalu meraihnya pelan sementara sebelah tangannya menutupi mulutnya yang terkaget-kaget sekaligus takjub.

Calon nenek itu menatap Lev dan Athena haru sebelum menatap Tan yang duduk di sampingnya yang juga tertegun. Untuk sesaat keduanya terdiam, fokus mereka tertuju pada foto itu bahkan sampai mengusap-usap nya dengan mata yang berbinar.

"Astaga, bukankah ini menakjubkan? Kita akan segera jadi nenek dan kakek. Lihatlah Tan, mereka baru sebesar ini tetapi aku sudah merasakan kehadiran mereka bersama kita."

Tan mengangguk-angguk setuju sebelum dia bangkit dari duduknya menuju Athena lalu memeluk menantunya itu erat sambil berbisik hangat.

"Terima kasih, nak, kau sungguh luar biasa. Daddy bangga padamu. Terima kasih, putri Daddy."

Giliran Athena yang tertegun.

Untuk sesaat gerakan tangannya yang akan membalas pelukan Tan terhenti di udara dan tiba-tiba saja air matanya jatuh membuat Tan dengan cepat melepaskan pelukannya takut kalau-kalau dia sudah menyakiti menantu dan calon cucu-cucu nya.

"Kenapa nak? Kenapa? Apa Daddy menyakiti kalian?"

Cepat, Athena menggeleng lalu mengusap air matanya kasar sementara Lev mengusap-usap punggungnya dari belakang sambil tersenyum kecil.

"A-aku...aku merindukan mendiang Ayah. Betapa bahagianya kalau mendiang ayahku juga ada di sini. Mungkin, ayah juga akan seantusias Daddy kalau dia ada bersamaku di sini."

Hening.

Bila menatap Athena sayang, lantas ikut bergabung bersama Tan untuk menggenggam tangannya hangat.

"Nak," Pria paruh baya yang masih terlihat bugar dan tampan itu mengusap pipi Athena lembut.

"Ayahmu, meskipun kami mengenalnya dalam waktu singkat tetapi dia adalah orang yang sangat baik. Dan yang terpenting, dia adalah ayah yang bertanggung jawab dan dia tidak pernah meninggalkanmu. Sudah dengar cerita saat kau dan Lev pertama kali bertemu di rumah sakit?"

Athena mengangguk pelan lalu menatap Bila sekilas, teringat Ibu mertuanya itu pernah menceritakan kisah itu beberapa waktu lalu.

"Ayahmu orang yang luar biasa sama seperti putrinya, kau." Tan tersenyum menenangkan.

"Mungkin, mungkin ayahmu tidak ada bersama kita sekarang. Tetapi nak," Bila menyahuti.

"Dia selalu ada di hatimu. Dan Ibu yakin, ayahmu juga sangat bahagia dengan kehadiran cucu-cucunya. Jadi kau tidak boleh menangis, okay? Sebab ayahmu pasti ingin kau berbahagia juga."

Mengangguk-angguk Athena tersenyum lantas membiarkan tubuhnya dipeluk Tan dan Bila bersamaan.

Sebelum kemudian Lev bergumam pelan diikuti suara-suara berisik dari sisi lain mansion itu.