⚠️🔞
Victor Elyxion Leverich Blue Jarleo.
Lev. Putra pertama Tan dan Bila, yang tumbuh menjadi seorang pria tampan dengan tubuh sempurna, pemilik darah campuran Rusia-Amerika-Indonesia yang tentunya kaya raya. Dia mewarisi perusahaan sang kakek dari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Coba tebak ini Lev, Sean atau Langit? 😂
❤
H E A R T
❤
Athena menggulung rambutnya ke atas lalu menyingsingkan lengan piyamanya sebelum bergerak meletakkan panci berisi air ke atas kompor, menyalakannya sambil bersenandung riang sesekali kakinya menghentak-hentak lantai diikuti gerakan tubuhnya yang lain.
Entah mengapa dia bahagia, sudah lama sejak ia terakhir kali makan bersama seseorang di rumah ini karena sejak Ayahnya meninggal Athena selalu sendirian. Maka dini hari itu ia memasak makanan kesukaannya -ramyeon dengan penuh keceriaan, meskipun Lev adalah orang asing baginya entah mengapa Athena bisa langsung akrab dengan pria itu seperti sudah kenal lama yeah meskipun 'akrab' dalam artian tidak benar-benar akrab mengingat bagaimana pertemuan mereka terjadi sampai kemudian bisa tinggal satu rumah seperti sekarang.
Beberapa menit kemudian panci berwarna keemasan yang hampir penuh dengan kuah ramyeon dengan campuran telur itu sudah tersaji di meja makan, asapnya juga baunya yang harus menyeruak ke seisi ruangan, setelah menata mangkuk kecil dan sumpit masing-masing untuk dirinya dan Lev, suasana yang mendadak hening membuatnya berjalan ke arah ruang tengah hanya untuk mendapati tumpukkan kardus serta barang-barang yang berserakan di lantai, tanpa Lev.
Dan Athena tahu, malam itu dia sendirian lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hey, tidak usah gugup. Ada apa?" Michelle meneguk iced chocolate di hadapannya sambil melirik Lev yang sedari tadi hanya diam menatapnya.
"Oh, jadi benar ya rumor itu?" Gadis remaja itu berucap lagi, kali ini disertai kekehan renyah dari bibirnya.
