Siapa yang tidak kenal Lee Logan? Anak bayi paling tampan setingkat komplek yang waktu baru lahir saja sudah membuat bumi gonjang-ganjing. Ingat waktu salah satu tantenya komplain karena wajahnya yang baru lahir sudah sangat mirip dengan papanya? Ya, itulah letak gonjang-ganjingnya. Mama (yang saat itu bahkan masih terkulai lemas di ranjang persalinan) dan tantenya ribut hanya karena wajahnya mirip sang papa; terlalu tampan.
Logan, untuk saat ini, pantas sekali dinobatkan sebagai prince di kediaman Lee. Mama dan kakaknya kadangkala terlihat seperti para pelayan cantik (yang ini jangan sampai didengar Lele, oke? Anggap saja ia pelayan jelek) yang dengan sukacita melayani semua keinginannya. Logan suka mobil-mobilan? Renjun rela belajar jenis-jenis mainan mobil anak walau sebenarnya mama cantik itu tidak pernah sama sekali tertarik dengan mainan mobil-mobilan. Logan suka disuapi sementara ia main mobil-mobilannya? Chenle dengan senang hati akan menyuapinya (walau berakhir dengan Logan dan dirinya yang celemongan). Logan sedang ingin melukis dan main tepung? Renjun rela koleksi kanvasnya dipenuhi coretan abstrak si calon kakak dan dapurnya berantakan tak berbentuk. Logan terbangun tengah malam dan merengek? Kak Lele selaku kakak setinggi lampu rela menepuk-nepuk pantatnya meski dengan mata terpejam ngantuk.
"Aduuuh kamu cape banget yah Lolo! Aku pijitan yah bial kamu ga cape banget hihihi~"
Bahkan, Kak Lele setinggi lampu ini kadangkala suka menawarkan jasa pijat ala kadarnya kepada sang adik kalau Prince Lee ini sedang kelelahan sehabis mericuh di rumah; berlarian ke sana ke mari dengan mobil remotnya.
Hm, kalau mama dan kakaknya seperti pelayan, lantas, Papa Nono selaku penyumbang dominan wajah tampannya berperan sebagai apa dong?
Jawabannya adalah,
Badut istana:)
----
"Lololololololooooo, mobilnya buat Papa ya!!"
Pagi hari di kediaman Prince Lee ini tak pernah tenang.
Ralat, maksudnya, keseharian di kediaman Prince Lee Logan ini memang tak pernah tenang. Kalau Papanya ada di rumah, sudah pasti ia akan berteriak dengan suara bayinya karena kejahilan sang papa yang tingkatnya sudah di ambang batas. Kalau papanya tidak ada di rumah?
"NONO KAMU JANGAN CULI MOBIL-MOBILANNYA LOLO YAH!!"
--rumahnya tetap tidak akan tenang. Ingatkan kalau Pelayan Lele juga punya suara lumba-lumba yang frekuensinya bisa memekakkan telinga?
Pelayan Renjun sampai hanya bisa geleng-geleng kepala di dapurnya. Ia dengan penuh harap mengelus perutnya yang mulai membuncit, dalam hati berdoa agar calon bayi-bayinya yang masih tenang di dalam perut bisa tetap tenang saat lahir nanti dalam menghadapi kenyataan bahwa mereka akan memiliki papa dan kakak-kakak yang luar biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY TALE [ NOREN-LE ]
FanfictionMake your days full of joy with Papa, Mama, and their cutest tiny replicas🎈 Warn! BxB; mpreg; misgendering; random time set and plot! /A high probability of typos./