Happy Mummy Day!!

4.2K 507 54
                                    

Harusnya bikin spesial fic juga buat children day tapi aku belum ada ide huhu

Happy Reading anyway!


.


.


.


.



Hari ini adalah hari ibu. Chenle tahu itu dari majalah anak yang dibelikan mama setiap minggunya. Tema majalah itu adalah "mommy day" dengan animasi t-rex sebagai ilustrasinya, dan Kak Lele yang sudah bisa membaca rasanya senang sekali saat mengetahui kisah bayi t-rex yang memberikan hadiah kepada sang mama. Logan yang dibacakan cerita oleh kakaknya dengan terbata-bata itu hanya ikut menyimak dengan bibir yang manyun-manyun lucu, ceritanya ingin ikut membaca meski kemampuannya hanya sebatas membeo apa yang dikatakan sang kakak. Tapi meski demikian, kedua bayinya mama dan papa ini tampak asyik sekali dengan majalah anak mereka minggu ini. Kisah mama t-rex dan bayinya benar-benar menginspirasi!

Jadi, dengan menganalogikan bahwa ia dan Lolo adalah sepasang bayi t-rex, Chenle ingin memberi sesuatu kepada mama sebagai hadiah hari ibu. Tapi masalahnya adalah,

"lho mau beli apa? Emang kalian punya uang?"

Kak Lele dan Lolo tidak punya uang. Dan papa yang mengetahui itu hanya bisa menertawai mereka sembari mengejek keduanya.

"Aku ngga punya duit!!" 

Chenle berujar sedih. Ia menatap adiknya yang cuma bisa bengong karena tidak paham apa itu hari ibu, kado, dan duit. Bagi bayi dua tahun itu, yang penting ia bisa diajak bermain atau bekerja bersama kakaknya dan terlihat sibuk ke sana-ke mari tanpa tahu apa yang akan mereka lakukan. Jadi waktu Kak Lele bisik-bisik memberitahukan rencana memberi kado buat mama, Lolo hanya mengangguk-angguk saja dengan wajah polosnya yang penuh kepatuhan seperti biasa.

"AKU MAU DUIT DONG!!"

Kesal karena papanya hanya bisa menertawai sembari fokus pada laptopnya membuat Chenle akhirnya kesal juga. Anak itu datang ke ruang kerja demi diberikan solusi (dan duit) terkait kado untuk mama, tapi si anak nakal ini justru menertawai dan terus menggoda mereka perihal uang. Kalau tak ingat bahwa dirinya butuh kontribusi sang papa, mungkin kakak setinggi lampu ini sudah memarahi papanya yang kini sedang bertindak nakal!

"HAIIII AKU MAU DUIT DEH!!"

Mengesampingkan cara yang biasa ia lakukan (re: memaksa papa dan memarahinya), Chenle memilih jalan dengan merayu sang papa demi uang yang nantinya akan ia belikan kado untuk mama. Anak itu cekikikan lucu sembari memeluk wajah papanya dengan mulut yang terus meminta, dan Logan si anak buah juga melakukan hal yang sama. Jadi begitulah akhirnya bagaimana wajah tampan papa dipeluk dan dikelilingi ketek-ketek bayinya yang berbau khas itu.

 "Aku mau duit plis yah!!"

"Uit!!"

"Ada syaratnya!" Jeno berujar dengan wajahnya yang masih berada di lingkaran ketek-ketek beraroma minyak telon dan bedak bayi. Wajah tampan itu berhasil keluar dari sana dan tubuh bayi-bayi itu segera Jeno bawa ke dalam pelukan. Ia menyeringai jahil saat melihat bagaimana wajah cerah Chenle dan mata berbinar Logan yang kini memandanginya dengan polos dan lucu. Dalam hati, Jeno merencanakan sesuatu yang pasti akan sangat menyenangkan dan menguntungkan baginya. Tidak akan ia sia-siakan kesempatan dimana bayi-bayi gendutnyanya ini akan tunduk di bawah perintahnya!

FAMILY TALE [ NOREN-LE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang