List dulu yuk yang kangen sama:
a. Kak Lele setinggi lampu
b. Lolo si bayi ganteng
c. Mama Injun perut gendut
d. Papa Nono si anak nakal
e. KANGEN SEMUANYAAAAAA!!!!!
Happy Readingggg muahhh:*
.
.
.
.
Jeno sedang asyik merenggangkan otot-ototnya yang pegal selepas pekerjaannya selesai. Sadar betul bahwa kini ia bisa bersantai sembari menikmati secangkir kopi dan semangkuk pasta sebagai makan siang pilihan, bibir tipis itu melengkung lebar penuh kemenangan. Punggungnya yang kaku dan baru saja direnggangkan itu baru akan beranjak dari kursi kerjanya yang nyaman--namun membosankan--saat ponselnya berbunyi dan menampilkan notifikasi pesan dari si kesayangan.
Jeno tak bisa menahan kedua alisnya untuk tidak bertaut saat melihat pesan yang Renjun kirim ke ponselnya.
"Aku lagi di SM Kafe, lagi ngedate sama berondong ganteng."
Untuk beberapa saat alis dari si pria tampan nan gagah itu masih saling bertautan, meski kali ini terlihat semakin intens, serius, dan sedikit menyeramkan. Satu pesan dari orang yang sama kembali masuk dan info yang diterimanya juga tidak jauh dari substansi tadi, bahwa orang ini sedang pamer kemesraan dengan si berondong ganteng.
"Berondongnya gantenggggg banget dan lebih ngegemesin daripada kamu:p"
Jeno tersenyum remeh meski ekspresi wajahnya kini tak seseram tadi. Dalam hati pria itu sedikit tersipu malu tatkala menyadari maksud tersirat dari pesan istrinya ini.
Berarti selama ini Renjun menganggapnya menggemaskan, ya? Jeno tentu saja senang kalau itu benar, bahwa istrinya itu menganggap suaminya yang gagah perkasa itu sebagai sosok yang tampan juga menggemaskan. Tapi bagaimanapun, rasanya Jeno tak bisa merasa senang lama-lama saat menyadari bahwa posisinya itu kini tengah tergantikan oleh seseorang yang katanya--uhuk, Jeno geli untuk menyebutkannya--berondong ganteng.
Lagipula, siapa coba orang lain yang mau berkencan dengan ibu hamil gendut beranak dua seperti Renjun? Istrinya yang cantik itu kan sudah bersuami, dan suaminya adalah Lee Jeno!!
Mari kita ulangi, suaminya adalah Lee Jeno, si pria tampan dan rupawan yang bisa meninju orang meski ketika wajahnya sedang menunjukkan senyum menggemaskan.
Tak ingin berlama-lama larut dalam rasa penasaran, Jeno cepat-cepat menyusul keberadaan sang kesayangan yang katanya sedang berkencan dengan pria tampan selain dirinya itu. Kafe di agensinya ini sepertinya akan cukup sepi siang ini mengingat kebanyakan staff sedang ditugaskan di luar Seoul untuk mengurusi keperluan syuting. Karenanya, Jeno dapat mengantisipasi kalau-kalau nanti akan terjadi keributan--pertempuran--antara dirinya dengan si berondong perebut istri orang.
Huh lihat saja, Lee Jeno yang gagah perkasa tidak akan kalah!!
.
.
.
Di lantai dasar kafe bernuansa minimalis dengan dinding-dinding kaca yang melingkupi bangunannya, seorang perempuan muda di balik meja cashier sedang asyik menonton bagaimana interaksi menggemaskan antara ibu dan bayinya yang sedari tadi asyik berceloteh di kursinya. Siang itu udara sedang sedikit mendung dan langit yang gelap terpampang dengan jelas. Musik instrumental modern bernuansa coffee and chill yang diputar untuk menghidupkan suasana kafe semakin mendukung keinginannya untuk tidur siang. Beruntung sekali karena sepasang pelanggannya ini, yang datang di jam makan siang yang sepi, ada di sini dan menghibur kemalasannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY TALE [ NOREN-LE ]
FanficMake your days full of joy with Papa, Mama, and their cutest tiny replicas🎈 Warn! BxB; mpreg; misgendering; random time set and plot! /A high probability of typos./