Chap. 34 : Nikmat 🌚

51.6K 2.4K 284
                                    




"Mmmhhh Mo-mommyyyyhhhhh..."




































"Kenapa hmm?"

"Aniya, Mom.."

"Diamlah, Mommy akan membuat pussy Lili tidak berkedut lagi.. Mau tidak?"

"Mau Mom, Lili lelah sedari tadi berkedut terus.."

Jennie kembali menggerakkan jari-jarinya di area selangkangan Lalisa. Sesekali ia pun akan mencium bibir Lalisa, jujur saja saat ini ia memang dipenuhi nafsu, namun tadi sebisa mungkin ia mengontrolnya.

Saat jari milik Jennie tepat berada di pussy Lalisa, dan secara spontan Lalisa mendesah.

"Ngghhhhhh Moommmhhhh.."

Jennie semakin semangat memainkan jarinya di sana, ia menatap Lalisa yang sedang memejamkan matanya menikmati sentuhan sentuhan kecilnya.

"Baby.." panggil Jennie.

"Hmmm?"

Cup

Jennie mencium bibir Lalisa setelah Lalisa menggigit kecil bibirnya sendiri, Jennie gemas melihat itu.

"Hmmpptt mmmmhhhh" desah Lalisa kembali terdengar di indera pendengaran Jennie.

Perlahan namun pasti jari Jennie masuk ke dalam celana Lalisa, dan Jennie terus mengelus bahkan sesekali ia memutar mutarkan telunjuknya di sana. Lalisa semakin bergerak tak karuan kala Jennie dengan sengaja mencubit klitorisnya dari luar celana dalam miliknya.

"Yaashh Mommy.."

"Wae?"

"Teruskan Mom.." ucapnya dengan masih memejamkan matanya. Lalisa benar-benar menikmati itu.

"Ngghhhhh mmmmhhh aaaaaaaahhhhh..." Lagi, Lalisa mendesah.

Jennie tersenyum senang saat Lalisa kembali mendesah karena ulah jarinya di bawah sana.

"Buka lebih lebar lagi kakinya baby.." ujar Jennie yang dengan cepat Lalisa melakukan apa yang Jennie perintah.

"Ya benar seperti itu baby.."

Jari Jennie begitu pandai memainkan pussy Lalisa sampai Lalisa menggelinjang kenikmatan. Melihat itu Jennie mulai menggerakkan jarinya membuka celana dalam Lalisa tanpa melepasnya.

"Sssshhhh mmmhhhhhh..."

"Aaaaahhh mmmmhhhh Moommhhhh.."

Desah Lalisa saat Jennie memainkan klitorisnya.

Jennie berhenti memainkan klitoris Lalisa, ia mulai mencium bibir tebal nan sexy milik Lalisa, Lalisa pun membalas ciuman itu. Lama semakin lama ciuman mereka semakin panas, Jennie yang terus melumat bibir Lalisa dengan ganas dan Lalisa yang terus meladeni permainan bibir Jennie.

Kali ini Jennie menggigit bibir bawah Lalisa yang membuat Lalisa mendesah dan sedikit membuka mulutnya, Jennie langsung mamasukan lidahnya ke dalam mulut Lalisa, lidah mereka saling beradu dan saling bertukar saliva. Jennie yang sesekali mengulum lidah Lalisa sampai Lalisa kembali mengeluarkan desahan kenimatannya lagi.

"Ahmmmm Moommmhhhh.."

Desahan itu terdengar seperti alunan melodi indah di telinga Jennie. Ciuman Jennie yang semakin ganas, lalu ciumannya itu turun ke leher jenjang nan mulus milik Lalisa, Jennie memainkan lidahnya di sana, dia juga gigit kecil leher Lalisa hingga membuat Lalisa memejamkan matanya menikmati itu.

SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang