Chap. 20 : Piknik

28.3K 2.6K 185
                                    

Weekend adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang, termasuk Jennie, Lalisa dan juga teman-temannya. Saat ini mereka semua berkumpul di apartemen Jennie, kecuali Joy. Dan entah sebenarnya siapa yang mengusulkan untuk berkumpul di apartemen Jennie.

"Bisa tidak sih kalian tidak menggangu acara weekend ku bersama Lalisa?"

"Wae? Apa itu masalah?"

"Sangat! Maka dari itu lebih baik kalian pergi dari apartemenku.."

"Sstt diamlah, bisa tidak kalian berdua ini tidak berdebat sehari saja?" lerai Solar karena sudah jengah melihat kedua orang ini selalu saja berdebat.

"Hai hai, orang cantik datang.." teriak Joy

"Cih mengaku cantik, tapi memenagkan hati seseorang saja tidak bisa.." gumam Jennie.

Mereka semua sudah berkumpul, mereka ingin piknik ke salah satu taman.

Mereka bersepuluh sudah berada di 3 mobil berbeda, mobil Jennie, Seulgi dan Wendy.

Di mobil Jennie terdapat Jennie, Lalisa, Rose, dan Jisoo. Sedangkan di mobil Seulgi ada Irene, Seulgi, Moonbyul dan Solar. Wendy dan Joy berada di mobil Wendy. Mereka sengaja membiarkan Joy bersama Wendy agar Wendy bisa membuka hatinya untuk Joy.

"Joyi unnie.." panggil Wendy.

"Nee.."

"Apa kau masih menungguku?"

"Mengapa bertanya seperti itu?"

"Aku hanya berusaha ingin membuka hati ku untukmu, apa masih bisa?"

Joy hanya mengangguk tanpa suara, dan Wendy tersenyum lantas menggenggam tangan Joy.

Sesampainya di taman mereka menggelar kain bermotif kotak-kotak merah dan putih, dan Lalisa yang membawa keranjang yang berisi makanan mulai menyusun makanan tersebut, dan Jennie yang menurunkan teko dan gelas untuk minuman.

"Mommy, tolong bukakan cokelat ini, Lili ingin hehe.."

Jennie yang mulai membuka namun tak langsung memberikan cokelat itu namun ia memasukan cokelat itu ke mulutnya.

"Ambil lah dari mulutku.."

Lalisa yang mendekatkan mulutnya dan mengambil cokelat itu dari mulut Jennie dengan lidahnya. Namun Jennie malah menahan tengkuk Lalisa untuk memperdalam ciumannya.

"Hais mataku.." suara Joy menggema di telinga Jennie.

Jennie yang terkejut lantas mendorong Lalisa.

"Sudah lanjutkan saja, dasar tidak tahu malu.." gerutu Joy.

Jennie yang hanya memutar matanya malas mendengar ucapan Joy.

"Joyi unnie berisik sekali, bisakah ia melakukannya dengan Wendy, mengapa harus mengomentari aku dan Mommy.." gerutu Lalisa.

"Sudah sudah mari lanjut menyusun.."

Mereka bersepuluh merasa sangat senang dan tenang berada di taman, hingga tak terasa senja sudah turun..

"Guys.. ada yang ingin aku bicarakan.."

"Di depan kalian, aku ingin menyatakan bahwa aku ingin membuka hatiku untuk Joyi unnie, dan Joyi unnie, maukah kau menjadi kekasih ku?.." bukan hanya Joyi, semua orang yang ada terkejut.

"Whaa Wendy, kau sudah tidak menyukai kekasihku?" ujar Seulgi

"Tidak, kekasihmu terlalu pendek.."

SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang