Chap. 3 : Maunya Disuapi!

39.9K 3.6K 289
                                    

Hari ini Jennie bangun lebih pagi dari biasanya, sekarang ia sudah rapi dengan seragam sekolahnya lalu ia pun turun ke bawah. Dan pagi ini ada yang berbeda dari Jennie, karena ia sarapan lebih dulu, ia tak mau mendengarkan ceramah Lalisa di pagi hari, itu akan membuat mood nya sedikit rusak.

"Tumben sekali puteri Appa sarapan, ada apa hmm?"

"Anni, hanya ingin saja.."

Jawaban Jennie membuat Appa serta Eomma nya menggelengkan kepalanya dan sedikit terkekeh.

"Bagaimana sekolahmu sayang?" tanya Eommanya dan Jennie mengangguk angguk saja tak berniat menjawab dengan suara.

"Ommo, itu pipimu semakin membesar.." ledek Appanya membuat Jennie menghentikan sarapannya dan menatap kesal pada Appanya yang meledek dirinya.

"Sudahlah, aku berangkat saja.." ujar Jennie lalu berdiri kemudian ia berlalu meninggalkan kedua orang tuanya yang masih terkekeh.

"Terus saja meledek," gerutunya lalu masuk ke dalam mobilnya.

Seperti biasanya setiap pagi Jennie selalu menjemput bayi besarnya, ini adalah rutinitas wajibnya karena ia dan Lalisa sekolah di sekolah yang sama. Jika di hitung ini sudah lebih dari sepekan ia selalu mengantar jemput Lalisa, itu tak masalah untuknya karena dengan begitu Lalisa selalu berada dalam pengawasannya.

Jennie pun sampai di depan rumah Lalisa, Jennie sengaja tak turun ia lebih memilih menunggu Lalisa di dalam mobil.

Jennie POV

Kemana anak itu? Aku sudah menunggunya lebih dari sepuluh menit tapi belum juga keluar dari rumah.

Aku kembali membunyikan klakson mobilku, tapi tetap saja hasilnya nihil. Lalisa tak kunjung keluar dari rumahnya.

Mau tidak mau aku pun keluar dari mobil, lalu berjalan ke rumah Lalisa yang terlihat selalu sepi setiap harinya. Bagaimana tidak? Lalisa hidup seorang diri, ah aku lupa dia tinggal bersama kucing gendutnya.

"Lalisa? Apa kau di dalam? Jika iya, cepatlah keluar, kita hampir terlambat.." teriakku di depan pintu rumah Lalisa.

Dan tak lama Lalisa pun keluar dengan wajah masamnya. Bibir yang di majukan sudah seperti seekor bebek dan juga apa apaan ini? Rambutnya seperti singa. Astaga Lalisa!

"Apa yang terjadi dengan wajahmu itu?"

"Tidak tau.." jawabnya ketus, lalu ia berjalan mendahuluiku dan langsung masuk ke dalam mobil. Aku hanya bisa menghela nafasku melihat tingkahnya pagi ini.

Di dalam mobil pun ia tak banyak bicara seperti biasanya. Sebenarnya apa yang terjadi dengan anak ini?

"Kau kenapa?"

"Mwo?"

"Mengapa tak banyak bicara seperti biasanya?"

"Hanya ingin.."

Hah! Sudahlah, aku menyerah saja. Aku juga tak ingin mood ku rusak, jadi lebih baik aku mendiaminya saja.

Jennie POV Off

Setelah Jennie memarkirkan mobilnya, Lalisa langsung keluar dari mobil lalu ia menunggu Jennie yang masih di dalam.

"Haish! Bisa tidak wajahmu itu di setrika terlebih dulu?" tanya Jennie.

"Wae?" tanya Lisa.

"Tidak enak di pandang, asal kau tau itu.." ucap Jennie lalu meninggalkan Lalisa yang masih berdiri di dekat mobilnya itu. Sepertinya Lalisa tengah menggerutu tak terima pada Jennie. Lalu Lalisa pun sedikit berlari mengejar Jennie yang sudah sedikit jauh.

SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang