Chap. 16 : Jealous?

32.5K 2.8K 132
                                    

Hari ini Lalisa berangkat ke sekolah bersama Jennie. Selama perjalanan menuju sekolah, keduanya sama-sama diam. Karena kecanggungan masih terasa diantara keduanya.

Jennie sesekali melirik Lalisa yang begitu fokus pada ponselnya, dan terkadang ia akan tersenyum serta tertawa saat membaca pesan teks itu. Jennie membiarkan saja, yang ia pikir Lalisa sedang bertukar pesan dengan Rosie, teman yang paling dekat dengan gadisnya. Tangan Jennie terulur untuk mengelus kepala Lalisa, lalu Lalisa menoleh ke arah Jennie yang sedang fokus menyetir namun sebelah tangannya masih mengelus kepala Lalisa .

"Mom, fokuslah menyetir.."

"Wae?"

"Tangan Mommy merusak poni Lili.."

Jennie terkekeh mendengar kekesalan Lalisa karena dirinya telah merusak poni kebanggaan gadisnya itu, lalu berkata..
"Mian, Mommy memang sengaja kekeke.."

"Iiisshh Mommy sangat menyebalkan.." ujar Lalisa lalu setelahnya ia mempoutkan bibirnya itu semakin membuat Jennie terkekeh.

Sesampainya di depan kelas Lalisa, Jennie mengelus pipi gadisnya membuat beberapa murid yang lewat berbisik satu sama lain, tapi Jennie tak memperdulikan itu.

"Jangan dengarkan perkataan buruk mereka, nee?"

"Iya Mom, ya sudah Lili masuk kelas dulu ya Mom.." izin Lalisa, Jennie mengangguk mengiyakan lalu Lalisa mencium pipi Jennie setelah itu masuk ke kelasnya.

Saat Jennie hendak ke kelasnya tak sengaja ia berpapasan dengan Rose yang sedang sibuk mengunyah makanannya.

"Rose.. Bisakah kita berbicara sebentar?"

Rose mengangguk pelan, lalu berkata,
"Di sini saja Sunbae, sebentar lagi bell masuk berbunyi.." ucap Rose yang diangguki oleh Jennie.

Jennie menghela nafasnya panjang, kemudian ia berkata,
"Selama Lalisa menginap di rumahmu, apa ia selalu mengigau tengah malam?"

Rose mengernyitkan dahinya.

"Tidak selalu, tapi hampir setiap malam ia seperti itu.."

Jennie menghela nafasnya lagi, kemudian mengangguk mengerti.

"Terima kasih, Rose.. Dan cepatlah masuk.."

Setelahnya Jennie pergi ke kelasnya dengan rasa menyesal serta kecewa yang teramat pada dirinya sendiri.





.





Bell istirahat telah berbunyi lima menit yang lalu, dan di kantin sudah berkumpul Jennie dan juga teman-temannya yang lain, namun sampai detik ini ia belum juga menemukan keberadaan gadisnya itu. Lalu ia melihat ke meja yang biasa gadisnya duduki jika sedang tak ingin duduk bersama dirinya pun tak ada, di sana hanya ada teman-temannya. Mau tak mau Jennie menghampiri meja itu dimana ada Rose, untuk menanyakan keberadaan Lalisa.

"Emm Rose, dimana Lili, mengapa tak bersamamu ke kantin?"

"Ah ya, aku hampir lupa memberitahumu Sunbae.. Lalisa tak ikut ke kantin karena ia ingin mengerjakan tugas yang diberikan ssaem tadi, padahal tugas itu untuk minggu depan." jelas Rose, tanpa menjawab lagi Jennie langsung pergi ke kelas Lalisa.

Sesampainya di kelas Lalisa, Jennie melihat Mingyu sedang membukakan makanan untuk Lalisa, dan menyuapi gadisnya, Lalisa yang sibuk berkutat dengan tugasnya menerima suapan Mingyu.

"Lalisa.." panggil Jennie.

Mingyu yang menoleh kearah Jennie langsung menyingkir dari depan Lalisa. Setelah itu Jennie membawa Lalisa keluar kelasnya.

SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang