Chap. 12 : Gak Ada Judul :(

28.4K 2.8K 587
                                    

JANGAN LUPA PENCET BINTANG ALIAS VOTE SAMA KOMENTARNYA JUGA LHO GENGS 😘

🍵

Keesokan harinya..

Lalisa berangkat sekolah bersama Rose dan Jisoo, sesampainya di sekolah Lalisa melihat yang Jennie sedang bermesraan dengan kekasihnya. Sebenarnya Lalisa tak masalah jika Jennie mempunyai kekasih, ia hanya tidak ingin perhatian Jennie terbagi, seperti sekarang ini, dan Lalisa hanya mampu melihat Jennie dari kejauhan, memperhatikan orang lain mendapat perhatian serta kasih sayang Jennie yang harusnya itu untuknya.

"Hei, sendirian saja, kemana teman-temanmu?" tanyanya sembari duduk di samping Lalisa.

"Gyu, kau ini selalu mengagetkan saja.."

"Hehhe mian.. Mengapa kau sendirian di sini, kemana temanmu..?"

"Temanku sudah masuk kelas terlebih dahulu, Gyu.."

"Lalu kau?"

"Aku? Hanya sedang ingin menikmati angin saja, Gyu.."

"Baiklah, kalau begitu aku temani.." Gyu yang sebenarnya memang menaruh perhatian kepada Lalisa pun ingin sekali menjadikan anak ini sebagai kekasihnya, namun ia tahu, Lalisa hanya menganggapnya tidak lebih seorang kakak saja.

"Lalice, kau ingin roti? Kebetulan aku membawa bekal roti dengan nuttela.." kata Gyu sambil membuka kotak bekalnya.

"Whaaa, aku ingin.."

"Ambillah, nanti akan ku bawakan lagi khusus untukmu.." kata Gyu sambil mengusap lembut kepala Lalisa.

"Benarkah?" Ucap Lalisa berbinar.

Gyu hanya mengangguk sebagai jawaban dan mengelus kepala Lalisa pelan, namun yang tak di sangka-sangka, Jannie yang melihat itu pun geram lalu menghampiri keduanya.

"Cih bagus, sudah berani berkencan dengan pria rupanya.." ucap ketus Jennie.

"Ani, Gyu hanya temanku, dan kami tak berkencan.."

"Tak berkencan, tapi mengelus kepala, kau ini wanita macam apa, hah?" Jennie memang sudah terbawa emosinya.

"Aku sama sekali tidak macam-macam, dan aku tidak berkencan dengannya, aku tidak sepertimu, Mommy!" ucap Lisa dengan penekanan di ujung kalimatnya.

Plakkkk

Sebuah tamparan yang sangat keras mendarat di pipi halus Lalisa, Mingyu yang dengan sigap menahan tubuh Lalisa karena tamparan itu mampu menghilangkan keseimbangannya.

Pipi Lalisa memerah dan sudut bibirnya terluka, Jennie benar-benar sudah di luar kendali.

"Sudah puas kau menyakitinya Jennie sunbae?" Gyu yang mulai bersuara karena tak tahan dengan perlakuan seniornya ini pada Lalisa.

"Kau boleh marah padanya, namun tak perlu sampai main tangan, ia ini hanyalah gadis lugu yang tak mengerti banyak hal, jangan selalu menuntutnya untuk menjadi seperti apa yang kau mau, namun kau juga harus menghargai apa yang ia mau.." Mingyu yang mulai terbawa emosi pun berbicara dengan nada tinggi.

"Tak perlu ikut campur kau bocah, gadis cupu itu, memang pantas mendapatkan perlakuan buruk.." ujar Taehyung.

Mingyu yang sudah terbawa emosi, sudah ingin melayangkan pukulannya kepada Tae, namun Lalisa dengan cepat menahannya. Ia hanya tak ingin masalah ini menjadi besar dan sampai terdengar oleh kepala sekolah.

"Gyu sudah, lebih baik antar aku kekelas, aku ingin bertemu Rosie.."

"Jika bukan karena Lalice, kau mungkin sudah ku bunuh, Kim Taehyung.." jawab Gyu yang langsung membawa Lalisa ke kelasnya.







SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang