Chap. 32 : Lili 🤗

24.5K 2.2K 312
                                    

"Aahh"























"Aaahhh"



















"Hmmmpptt aaahhhhh"
























"Ssshhhhhh aaaaahhhhh"























"Mmmmhhhhhh aaaaaaaaaaaaahhhhh"























"Yaaa! Apa yang kau lakukan Lalisa?" Kesal Jennie yang terganggu oleh suara Lalisa.

"Aku? Sedang meminum teh hangat, wae?" Ujarnya tanpa rasa bersalah.

"Aiish tidak seperti itu juga, astaga kau ini.."

"Lalu bagaimana Jennie?" tanya Lalisa namun Jennie hanya diam, terlihat seperti sedang berpikir.

"Coba kau minum teh nya," imbuh Lalisa.

Jennie melirik gelas berwarna kuning itu, kemudian mengambilnya.

Glek

"Ahh"

"Kau pun sama Jennie-ya, kau memberi 'ahh' diakhirnya.." protes Lalisa.

"Ta-tapi aku tidak sepertimu, kau terdengar seperti sedang melakukan...." Jennie tidak melanjutkan ucapannya, ia malah berlalu pergi meninggalkan Lalisa yang dibuat tidak mengerti dengan tingkah Jennie.

"Apa yang ada dipikirannya?" gumam Lalisa.

Sementara itu Jennie masuk ke kamarnya dengan membanting pintu sampai menimbulkan suara yang keras.

"Astaga! Aku ini kenapa? Mengapa aku berfikiran yang tidak-tidak?" gerutunya pada diri sendiri.

Ia pun berjalan ke ranjang, kemudian merebahkan badannya. Matanya terfokus pada langit-langit kamarnya, namun pikirannya entah berkelana kemana.

"Jennie-ya..." Panggil Lalisa yang baru saja masuk kamar.

"Hmm?"

"Kau ingin jalan-jalan tidak malam ini?" tanya Lalisa yang langsung mengundang perhatian Jennie.

"Kemana?"

"Entah, kemana pun asal bisa membuatmu senang dan bahagia. Mungkin pasar malam?"

Jennie nampak memikirkan ajakan Lalisa. Ia sebenarnya senang Lalisa mengajaknya keluar, namun rasanya kepalanya tidak bisa diajak kompromi.

"Bagaimana? Apa kau mau?"

"Akan aku pikirkan nanti, aku ingin istirahat terlebih dulu, lagipun ini masih pukul 3 sore Lalisa.."

"Hmm geure, kabari aku jika kau ingin pergi malam ini.. Aku menyayangimu Jennie-ya.."

Cup

Lalisa mengecup bibir Jennie sekilas, kemudian tersenyum manis sekali untuk Jennie.

"Kau istirahat saja nee?"

Jennie hanya mengangguk saja, setelah itu Lalisa keluar kamar.














Malam hari Lalisa masuk ke kamar dan mendapati Jennie yang sedang berias di depan cermin. Lalisa tersenyum lalu, menghampiri Jennie.

"Mau kemana?"

"Kau lupa Manoban?"

"Mwo?"

SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang