Chap. 48 : Plok Plok (suara apa itu?) 🔞

44.9K 2.1K 178
                                    


.

"Kuatkan aku Tuhan.." lagi teriak Jennie dalam hati.

Namun sekuat apapun ia menahan, tetap saja gejolak itu tidak bisa ditahan, tidak bisa dilawan.

Siapapun, tolong, Jennie.

Jennie membalikan tubuh Lalisa, ia kini berada tepat di atas Lalisa. Sementara itu Lalisa sangat terkejut karena tindakan Jennie, ia hanya mampu mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Kau yang menggodaku.." ujar Jennie dengan nafas yang memburu.

Cup

Disambarnya bibir tebal nan menggoda itu, Jennie sangat menyukainya.

Keduanya sama-sama saling melumat bibir atas dan bawah secara bergantian sampai suara decapan bibir mereka terdengar di seluruh ruangan.

Ehh kamar.

Jennie menuntun Lalisa untuk meremas payudaranya yang kebetulan memang sudah keluar dari sarangnya. Lalisa menuruti Jennie, ia pun meremas payudara Jennie dan Jennie mendesah nikmat atas remasan Lalisa di payudaranya.

"Mmmhh aaaaaahhhh.." desah Jennie.

Jennie yang benar-benar sudah tidak tahan lagi, menarik dan merobek paksa piyama Lalisa sampai kancingnya entah kemana larinya.

Sreeekkk

Setelah berhasil merobek piyama Lalisa, Jennie langsung menjilat, menghisap serta menggigit kecil leher mulus Lalisa.

"Sssshhh Mommyyyyyhhh.." kali ini Lalisa yang mendesah, menikmati permainan lidah Jennie di lehernya.

Jennie sedang dikuasai nafsu yang harus ia selesaikan malam ini juga.

"Aaahhh pelaan Mommhhhhh.."

Jennie menghentikan kegiatannya, ia menatap sendu Lalisa. Lalisa yang mengerti pun mengangguk, memberitahu Jennie jika ia juga menginginkannya.

Dengan cepat dan terkesan buru-buru Jennie melepaskan semua pakaiannya dan juga pakaian Lalisa.

"Shit! Meskipun kecil, namun tetap menggoda!" batin Jennie saat melihat payudara serta nipple Lalisa yang lebih mirip biji ketumbar itu.

Dilahapnya biji ketumbar itu bak bayi sedang menyusu pada Ibunya, rakus.

"Mmmhhh Mommy.."

Jennie menyukai desahan demi desahan Lalisa, baginya itu seperti alunan melodi indah.

Tangan Lalisa pun tak tinggal diam, ia terus meremas payudara Jennie dan tangan Jennie bergerak menelusuri area selangkangan, lalu ia berhenti sejenak.

Jennie sedikit membuka pussy Lalisa dengan jarinya, lalu ia membuat gerakan memutar tepat di klitoris Lalisa.

"Ouh Mommy ini sssssshhh.."

"Nikmat hmm?"

"Yaaaa yaaaa begitu Mommm aaahhhh.."

Jennie tersenyum karena ia berhasil menemukan titik kenikmatan Lalisa tanpa waktu yang lama.

"Aaahhh Mommyyyyyy..."

"Aku sudah tidak tahannnhhhh.."

Jennie semakin mengencangkan tempo gerakannya di klitoris Lalisa dan sampai akhirnya Lalisa mendapatkan orgasme pertamanya.

"Aaaaahh Mommy aku mau keluaaaarrhhhh.."

Srrrrrrrrrrrrrr

Jennie menyeringai, lalu ia membuka kaki Lalisa agar lebih lebar dan membuatnya leluasa bermain dengan pussy Lalisa.

SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang