Chap. 2 : Sekolah

40.8K 3.8K 294
                                    

"Apa aku boleh memanggilmu Mommy?"


























Jennie menghentikan mobilnya mendadak, membuat Lalisa sedikit terhuyung ke depan, beruntungnya ia memakai sabuk pengaman.

Kemudian Jennie menatap Lalisa, tapi yang di tatap malah menundukan kepalanya sambil memainkan jari-jari tangannya sendiri. Ia terlalu takut untuk menatap balik seorang Jennie Kim si pemilik mata kucing itu.

Jennie tidak menjawab pertanyaan Lalisa, lalu ia kembali melajukan mobilnya ke arah rumah Lalisa.

Sesampainya di rumah Lalisa, Jennie keluar dari mobil lebih dulu kemudian baru di susul Lalisa.

"Enggg.. Gomawo, Unnie, sudah mengantarku pulang.." ucap Lalisa.

"Hmm" kemudian Jennie berjalan meninggalkan Lalisa yang masih beridiri di sebelah mobil Jennie.

Sebenarnya Jennie ingin mampir, namun karena perasaan kesal sudah di puncak mambuatnya enggan untuk mampir.

"Besok aku akan menjemputmu dan kau harus sudah rapi sebelum aku datang.." ucapnya tanpa menoleh ke arah Lalisa.

"Ne.. Gomawo, Unnie.."

Lalisa memandangi punggung Jennie yang tengah berjalan ke pintu kemudi.

"Lalisa," panggil Jennie sesaat setelah membuka pintu mobilnya.

"Wae, Unnie?"

"Kau boleh memanggilku Mommy, bahkan sesuka hatimu.." ucapnya lalu masuk ke dalam mobil dan langsung menjalankan mobilnya.

Senyum Lalisa langsung merekah mendengar ucapan Jennie barusan, kemudian ia berkata,
"Gomawo Mommy kekeke.." teriak Lalisa lalu terkekeh.

Lalisa pun masuk ke dalam rumahnya, senyum selalu mengembang. Ia membayangkan bagaimana besok di sekolah. Apakah ia akan cepat mendapat teman atau tidak?

"Mommy, besok Lili akan sekolah.. Daddy dan Mommy doakan Lili terus ya? Love you.." ucapnya lalu Lalisa pun memejamkan matanya karena kantuk menyerang.


🍵


Pagi pun datang, Lalisa sudah siap dengan pakaian sekolahnya hanya saja ia belum mengenakan jas khas sekolahnya karena ini adalah hari pertamanya masuk sekolah maka dari itu ia belum mendapatkannya.

Tak lama suara klakson mobil terdengar, Lalisa segera keluar dari rumahnya dan langsung memasuki mobil Jennie lalu ia menyapa Jennie yang sedang duduk di kursi kemudi.

"Pagi Mommy," sapanya dengan senyum termanis untuk Jennie.

"Hmm" namun hanya itu yang keluar dari mulut Jennie, lalu Jennie menjalankan mobilnya menuju sekolah.

"Mom," panggil Lalisa mau tak mau Jennie menoleh pada Lisa.

"Wae?" ketusnya.

"A-anniya, apa Mommy sudah sarapan?" tanya Lalisa dan Jennie menggeleng pelan.

"Harusnya Mommy sarapan lebih dulu baru menjemputku.. Besok-besok Mommy harus sarapan terlebih dulu. Arra?"

"Ck! Mengapa kau cerewet sekali, Lalisa? Lagipula aku sudah terbiasa tidak sarapan jika ke sekolah, jadi kau tak usah berlebihan seperti itu.." ucap Jennie sedikit membentak Lalisa.

"Mianhae, aku hanya tak ingin Mommy sakit.." ujar Lalisa lesu lalu mengalihkan pandangannya ke arah jendela dan Jennie hanya menghela nafasnya kasar, ia masih saja kesal pada Lalisa karena kejadian semalam di minimarket tempat Lalisa bekerja.

SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang