Chap. 37 : 1+1-1 || #lastchapter

24.8K 2.1K 131
                                    

Seperti biasanya pagi ini Lalisa berangkat sekolah bersama Jennie dengan mobil baru Lalisa, sebenarnya Jennie sempat menolak tapi dengan wajah memelasnya Lalisa berhasil membuat Jennie luluh.

"Mommy mengapa tadi tidak mau memakai mobil Lili?" tanya Lisa saat berada di dalam mobil.

Jennie melirik sekilas, kemudian kembali memfokuskan atensinya pada jalanan.

"Malas saja, karena lebih enak mobilku.." jawab Jennie dan Lalisa langsung menekuk bibirnya kebawah mendengar ucapan Jennie.

"Tapikan lebih bagus mobil Lili daripada mobil Mommy.." ucapnya dengan nada sedih, Jennie menoleh ke arah gadisnya dan benar saja gadisnya ini seperti tengah menahan tangisnya.

"Jangan menangis, Mommy tidak serius mengatakan hal itu. Tadi Mommy hanya ingin memakai mobil itu agar mobil Lili tidak lecet.." ujar Jennie mencoba menenangkan Lalisa.

Tapi tetap saja Lalisa masih memasang wajah sedih dengan air mata yang kapan saja bisa turun membasahi pipinya.

Sesampainya di sekolah, Jennie langsung memarkirkan mobil di area parkir khusus mobil. Setelah itu mereka sama-sama diam, tidak ada yang berniat keluar dari mobil. Jennie menoleh pada Lalisa.

"Wae hmm?"

Lalisa menatap wajah Jennie, wajah yang selalu ia mimpikan setiap malamnya dan selalu menjadi obat dikala lelah menyerang dirinya. Lalisa tersenyum, lalu berkata..
"Aniya, Mom.. Kajja kita masuk kelas.." ajaknya pada Jennie.

"Ne, kajja.."

Mereka berdua pun keluar dari mobil, tak lupa Jennie menggandeng tangan Lalisa karena anak ini memang lambat saat berjalan.

Brukk

Lalisa tak sengaja menabrak seseorang, Jennie sedikit terkejut karena yang ditabrak Lalisa jatuh dengan pantatnya mencium tanah.

"Aww sakit sekali pantatku.." aduhnya.

"Ah mianhae, aku tidak sengaja.. Mianhae.." Lalisa meminta maaf.

"Yaaa! Lain kali kalau jalan gunakan matamu untuk melihat.." kesal orang tersebut yang masih sibuk membersihkan seragamnya dari debu yang menempel.

"Jangan kau memarahinya, bukankah dia sudah minta maaf padamu?" ucap Jennie yang mulai tersulut emosinya.

"Cih! Siapa ka--..." seseorang itu tak melanjutkan ucapannya karena ia baru sadar siapa orang yang ada di depannya saat ini.

"Sungguh cantik sekali dia.." batinnya.

Jennie langsung menarik Lalisa dari sana, ia sudah muak melihat orang itu. Karena baginya berdebat dengan orang seperti dia tidak akan menghasilkan apapun. Ah ya, bisa saja ia meminta kepala sekolah untuk mengeluarkan murid tadi.












Kelas Lalisa sudah tenang semenjak Mrs. Dara memasuki ruangan bersama anak yang Lalisa tabrak tadi pagi.

"Selamat pagi, saya membawa teman baru untuk kalian.." ucap Mrs. Dara yang kemudian membuat riuh seisi kelas.

"Dia murid pindahan dari luar negeri, silahkan masuk dan memperkenalkan dirimu.." ujar Mrs. Dara.

"Annyeonghaseyo, aku Jeon Somi pindahan dari Canada, semoga kita bisa menjadi teman baik.." ucapnya memperkenalkan diri.

"Ya sudah Somi, kau bisa duduk di samping Lalisa.." Somi bergegas menempati tempat duduk di samping Lalisa yang ditunjuk oleh Mrs. Dara.

Sebelumnya memang ada perpindahan tempat duduk, maka dari itu Lalisa tidak duduk bersama Rosie.

SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang