Chap. 9 : Tenda | Ehe 🐒

56.1K 3.6K 935
                                    

Lalisa sudah memaafkan Jennie dan ia juga sudah kembali tinggal di apartemen bersama Jennie. Ia sangat senang akan hal ini, karena ia bisa memeluk Jennie saat sebelum tidur, ya meski begitu ia masih ada rasa takut pada Jennie.

Dan pagi ini Lalisa bangun lebih dulu dari Jennie, lalu ia langsung ke kamar mandi. Sekitar 10 menit ia pun selesai mandi, barulah ia membangunkan Jennie yang masih tidur dengan lelapnya. Mungkin Jennie terlalu lelah, karena itu ia terlambat bangun.

"Mengapa Mommy jika tidur seperti bayi? Kekekeke" batin Lalisa.

Cup

Lalisa mencium bibir Jennie sekilas dan itu langsung membuat Jennie bangun, ia terkejut saat Lalisa tepat berada di depan matanya, wajah mereka sangat dekat.

"Selamat pagi Mommy Jen.." sapa Lalisa pada Jennie dengan eyes smile andalannya dan Jennie yang masih belum percaya jika Lalisa sudah memaafkannya dan mau kembali tinggal bersamanya pun hanya bisa diam memperhatikan wajah cantik gadisnya itu.

Cup

Lagi, Lalisa mencium bibir Jennie sekilas dan itu mampu mengembalikan kesadaran Jennie.

"Hihi wajah Mommy mengapa memerah seperti kepiting rebus?"

"Karena ulahmu lah, Pabbo!" teriak Jennie dalam hati.

"A--anniya, hanya tak bisa bernafas karena Baby ada di atas Mommy.." jawab Jennie.

Lalisa pun terkekeh mendengar jawaban dari Jennie, lalu ia pun menggeser tubuhnya ke samping agar Jennie bisa bernafas.

"Mommy mandi sana, Lili sudah mandi tau.."

"Baru juga sekali kau mandi duluan, sudah menyuruh-nyuruh Mommy mu.."

"Jangan mengoceh terus, Mommy.. Palli, Mommy mandi, nanti kita akan terlambat jika Mommy hanya mengoceh terus.."

Jennie pun berlalu menuju kamar mandi, ia sudah tidak kuat mendengar ocehan Lalisa di pagi hari.

.

"Mianhae, Mommy tak membuatkan sarapan untuk Lili.." ucap Jennie saat berada di dalam mobil.

"Gwenchana Mom, kan masih bisa makan di kantin.." ujar Lalisa dengan senyum merekah di wajahnya.

"Mengapa menggemaskan sekali hmm?"

"Lili memang menggemaskan, maka dari itu banyak yang suka pada Lili.." ujar Lalisa dengan percaya diri.

"Cih! Kau masih kecil, tak usah berlagak seperti orang dewasa.." kesal Jennie karena ia jadi teringat banyak sekali namja yang mendekati gadisnya ini.

Lalisa hanya terkekeh saja mendengar celotehan Jennie pada dirinya. Baginya sangat menyenangkan menggoda Mommy nya ini.

Tak terasa mereka berdua sudah sampai area parkir sekolah, Jennie dan Lalisa pun berjalan di koridor sambil bergandengan tangan, tujuan utama mereka adalah kantin karena tadi tidak sempat sarapan.

"Baby, ingin sarapan apa hmm?" tanya Jennie sambil mengelus pipi Lalisa.

"Mmmm Lili ingin nasi goreng kimchi.."

"Baiklah, Mommy akan ambilkan untuk Baby.. Tunggu di sini, nee?"

"Um um.." ucap Lalisa sambil mengangguk patuh pada Jennie.

Jennie pun mengambilkan makanan untuk Lalisa, sementara itu datanglah Mingyu dan langsung mendudukan dirinya di samping Lalisa.

"Hai, gadis cantik.."

SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang