SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔

Chap. 4 : Temani Lili

Kriiiinggggg....

Bel pulang sekolah pun berbunyi, Lalisa langsung berlari ke kelas Mommy nya yang lumayan jauh dari kelasnya dan setelah sampai Lalisa langsung,

"Mommy.." teriakan Lalisa menggema di seluruh kelas Jennie, teman sekelas Jennie langsung menatap Lalisa dengan tatapan susah diartikan, namun sang pemilik nama justru terlihat senang melihat gadisnya menghampiri dirinya. Namun seakan paham dengan keadaan sekitar, Jennie pun mulai bersuara..

"Jangan menatapnya seperti itu jika kalian tidak ingin mati di tanganku.." suara datar Jennie lagi-lagi membuat hawa mencekam di dalam ruangan, dan teman-teman Jennie yang sudah tak tahan dengan hawa tersebut langsung menghampiri Lalisa.

Jisoo, Solar dan Joy yang sudah tahu akan hubungan Lalisa dan Jennie yang sebatas Baby-Mommy itu pun lantas memanggil Lalisa dengan sebutan "Baby" yang sebenarnya tidak di setujui Jennie, tetapi mereka tidak peduli akan itu.

"Hai baby, ada apa kemari?" Ujar Jisoo yang mulai dekat dengan Lalisa dan ingin membiasakan dirinya.

"Hai Jisoo unnie, aku kesini ingin bertemu Jennie unnie.." jawab Lalisa takut takut karena ada Irene.

"Apa? Unnie? Aku tahu ia itu Mommy mu Lalisa" jawab Jisoo sambil terkekeh.

"Ah nee, aku ingin bertemu Mommy ku.."

Jennie yang memerhatikan interaksi mereka dari tadi kini menghampiri Lalisa sambil mengelus halus pipi Lalisa.

"Mau main kerumah ku tidak?" Tanya Jennie lembut yang di angguki Lalisa.

"Sebenarnya aku tinggal di apartemen, namun aku ingin memberitahu Appa ku tentangmu Baby.." lanjut Jennie.

"Baiklah Mommy, legoo aku sudah tidak sabar bertemu dengan Appa nya Mommy hihihi" balas Lalisa lucu.

"Haiss mengapa kau bisa selucu itu.." gumam Jennie yang masih bisa didengar Lalisa.

Tak terasa, mereka sudah sampai di depan rumah Jennie.

"Baby, ayo kita turun" Jennie yang menyadari ekspresi wajah Lalisa seakan tahu apa yang Lalisa pikirkan, kemudian Jennie lanjut berbicara, "jangan takut, Appa ku tidak akan memakanmu, lagi kan ada aku yang akan melindungimu.." tangan Jennie terulur untuk memegang kepala Lalisa lalu mengelusnya pelan.

"Bukankah tadi ia semangat sekali ingin bertemu dengan Appa, tapi sekarang apa? Kemana semangatnya yang menggebu itu kekeke" batin Jennie terkekeh.

.
.
.

"Appa Eomma, i'm home.." teriak Jennie yang menggema di penjuru rumahnya, lalu Eomma Jennie menyambut kedatangan anak nya dengan memeluknya.

"Selamat datang nona Jennie" ucap CL, Eomma Jennie, yang berlaga menyerupai pengajar di sekolah anaknya itu.

"Hais Eomma, jangan seperti itu, aku ini anakmu bukan anak boss mu" jawab Jennie sambil terkekeh.

CL melihat gadis yang di bawa Jennie, dan ia pun bertanya,
"Wah siapa gadis cantik yang kau bawa ini Jennie?"

"Ini Lalisa, ia yang menyelamatkan aku saat aku ingin dilecehkan sekelompok laki laki waktu itu, Eomma.." jawab Jennie yang di angguki Eommanya.

"Terima kasih telah menyelamatkan anakku, Lalisa.." ucap CL.

"Namun ia memanggilku Mommy, katanya wajah ku mirip sekali dengan mommy nya. Dan jangan tanyakan dimana kedua orangtuanya, karena Mommy dan Daddy nya sudah bersama Tuhan.." jelas Jennie dan CL mengangguk paham.