Jennie bangun dari mimpi indahnya, ia tersenyum saat melihat Lalisa yang masih tertidur dengan lelapnya sambil memeluk dirinya.
"Baby, wake up.." ucap Jennie seraya membangunkan Lalisa. Namun Lalisa tak terganggu sedikitpun.
Percobaan pertamanya gagal.
"Hei," ucap Jennie lagi kali ini dengan menggoyangkan tubuh Lalisa dan lagi, Lalisa tak kunjung membuka matanya malah ia semakin mengeratkan pelukannya pada Jennie.
Percobaan kedua kembali gagal.
"Astaga Lalisa! Kenapa susah sekali dibangunkan?" kesal Jennie.
Jennie tesenyum ketika sebuah ide muncul di otak briliant nya itu. Jennie menangkup wajah Lalisa dengan kedua tangannya lalu..
Cup
Cup
Cup
Jennie menciumi seluruh wajah Lalisa, dan usahanya kali ini tak sia sia karena gadis berponi ini membuka matanya.
"Mommy, Lili masih mengantuk.." Lalisa mendengus kesal saat Jennie mengganggu tidur nyenyaknya itu.
"Mommy tidak perduli.. Palli, bangun lalu mandi.." ucap Jennie melepas pelukan Lalisa.
Bukannya bangun lalu mandi, Lalisa malah kembali menarik selimutnya membuat Jennie berkecak pinggang.
"Oh tidak mau bangun ya tuan puteri? Baiklah, jangan salahkan Mommy kalau Mommy tinggal.." ucap Jennie seraya pergi menuju kamar mandi miliknya.
Jennie yang sudah selesai dengan rutinitas paginya pun keluar dari kamar mandi dan matanya melihat Lalisa yang masih tidur dengan posisi meringkuk memeluk bantal guling. Jennie menghela nafasnya berat, lalu berjalan mendeketi ranjang dan duduk di sisi ranjang. Ia menarik selimut yang membungkus badan Lalisa.
"Lalisa, cepatlah bangun, ini sudah siang. Bukan hanya kau tapi aku juga akan ikut terlambat." ujar Jennie, dengan perasaan kesal Lalisa pun bangun lalu berjalan menuju kamar mandi sambil menghentak-hentakkan kakinya ke lantai, dan ia tak memperdulikan tatapan Jennie.
.
Sesampainya di sekolah, Lalisa berjalan mendahului Jennie. Jennie hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat Lalisa yang merajuk padanya itu.
Jisoo dan Joy menghampiri Jennie.
"Ada apa dengannya?" tanya Jisoo.
"Dia merajuk karena aku mengganggu tidur nyenyaknya.." jawab Jennie.
"Astaga! Kau harus lebih sabar lagi menghadapinya, Jen.." ujar Joy dan Jennie pun mengangguk.
Mereka bertiga pun melanjutkan langkahnya menuju kelas.
Sementara itu di kelas, Lalisa memasang wajah cemberutnya dan itu mengundang kekehan dari keempat temannya karena Lalisa malah terlihat sangat imut.
"Apa yang kalian tertawakan?" tanya Lalisa datar.
"Ani," jawab Wendy lalu kembali terkekeh.
Lalisa mendengus kesal karena ia tau yang teman-temannya tertawakan adalah dirinya.
"Ommo ommo, lihatlah imut sekali wajahnya jika sedang merajuk.." ledek Moonbyul yang disetujui oleh yang lainnya.
"Ck! Kalian ini, sudahlah jangan meledek Lalisa terus, apa kalian tidak kasihan padanya?" ucap Rose dan Lalisa senang karena ada yang membelanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔
Fanfic"𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐧𝐭𝐮𝐡 𝐌𝐨𝐦𝐦𝐲𝐤𝐮" 🔞 Best Rank 🏅 #1 jenlisa 10/11/2020 #8 blackpink 20/11/2020 #1 lalisamanoban 29/11/2020 #2 jenniekim 26/12/2020 #2 seulrene 09/11/2021 #6 jennie 30/02/2022 #2 chaesoo 31/08/2022 #1 chaesoo 01/09/2022 #2 b...