SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔

Chap. 50 : Maaf, Ini Beneran Last Chapter 🙏

Lalisa dan Jennie sudah pulang dari pulau Jeju. Selama di pulau Jeju, Lalisa sangat senang dan bahagia karena ia selalu bersama kesayangannya, Mommy J.

Kini keduanya sedang di ruang tengah menonton drama yang sedang tayang Penthouse 3, Jennie duduk di depan Lalisa dan Lalisa dengan senang hati memeluk Jennie dari belakang dan meletakkan dagunya di bahu Jennie dengan manja.

"Momm, Lili mau buah.." ucap Lalisa dengan nada yang ia buat buat.

Jennie menoleh menatap Lalisa, Jennie gemas sendiri melihat Lalisa yang sedang memajukan bibirnya dan ingin sekali ia mencium bibir calon istrinya itu tapi ia urungkan, karena jika tidak segera di ambil apa yang Lalisa inginkan pasti ia akan terus merengek.

"Ish Mommy, kenapa melamun? Lili kan mau buah.." ucap Lalisa kesal.

"Kekeke anak manja, kenapa tidak ambil sendiri hm?"

Lalisa menggeleng "tidak mau,kan ada Mommy"

Jennie memutar bola mata malas, lalu ia berdiri dan segera mengambil apa yang Lalisa inginkan.

"Ini buahnya baby, khusus buat kesayangan Mommy.." ucap Jennie mencubit gemas pipi Lalisa.

Lalisa tersenyum dan menatap Jennie penuh cinta "terima kasih Mommy, ayo sekarang suapi Lili" perintah Lalisa.

Jennie menghela nafas sebentar, lalu ia duduk di sebelah Lalisa dan mulai menyuapi Lalisa buah yang tadi ia ambil dan sesekali ia menyuapkan buah itu ke mulutnya sendiri.

"Momm, tau tidak ada yang lebih manis dari buah anggur ini?" ucap Lalisa sambil menatap Jennie.

"Uhm buah yang lebih manis dari ini? Strawberry juga manis malah lebih enak dari anggur.." jawab Jennie lalu memasukan buah terakhir ke dalam mulutnya.

"Ck maksudnya bukan buah lagi Mommy" kesal Lalisa.

Jennie terkekeh "oh Mommy kira buah lain yang manis selain anggur hehe"

"Jadi Mommy tidak tahu apa yang lebih manis dari buah ini?" Tanya Lalisa.

Jennie menggeleng masih menunggu apa yang akan Lalisa ucapkan dan dengan tersenyum lebar Lalisa menatap Jennie dan mengelus pipi Jennie lembut.

"Yang lebih manis dari yang segala ada di dunia ini adalah senyum Mommy.."

Blushh!!

Jennie tanpa sadar ikut tersenyum, memegang tangan Lalisa yang ada di pipinya dan menciumi tangan Lalisa.

"Kenapa makin hari kau makin pintar menggombal Lili?" tanya Jennie halus dan masih menggenggam tangan Lalisa.

"Lili tidak menggombal Mommy, itu kenyataan senyum Mommy adalah semangat Lili.."

Lalisa mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Jennie. Jennie tersenyum ketika bibir favoritnya menempel di bibir mungilnya, perlahan Lalisa menggerakkan bibirnya dan melumat bibir Jennie. Jennie dengan senang hati membalas ciuman Lalisa.

"I love you Jennie Kim" ucap Lalisa di sela ciumannya.

"I love you more sayang" balas Jennie melepaskan ciumannya dan menyatukan keningnya dengan kening Lalisa.

Mentari pagi kota Seoul menyapa mereka, setelah semalam mereka melewati malam indah berdua di ruang tengah.

Lalisa tersenyum melihat sosok bidadari yang Tuhan utus untuk bersamanya. Lalu jarinya mulai bergerak membelai lembut wajah Jennie, ia menghentikan gerakannya tepat di bibir mungil nan sexy milik Jennie, ia tersenyum kala mengingat kejadian semalam yang ia habiskan berciuman dengan Jennie.