Chap. 44 : Menjenguk Lalisa

20.1K 1.9K 69
                                    

Lagi suka sama lagunya abang "Virgoun - Orang Yang Sama"

Yuuuk dengerin bareng bareng 😉




🍵


"Mommy.." rengek Lalisa saat ia membuka matanya dan ia melihat tidak ada Jennie di sebelahnya. Ia melirik jam dinding, ternyata sudah pukul 09.00 waktu kst.

Lalisa menggaruk lengannya karena merasa sangat gatal, ia terkejut saat mendapati bintik-bintiknya semakin bertambah banyak di lengannya. Bukankah semalam ia sudah minum obat dan juga diolesi salep dari dokter, tapi mengapa semakin banyak saja?

"Mengapa semakin banyak? Ah ya, apa kau ingin bersaing denganku? Tidak semudah itu!" ocehnya pada bintik bintik yang sangat mengganggu itu.

Jennie masuk kamar dengan membawa nampan yang berisikan semangkuk bubur dan juga segelas air putih. Lalisa agak sedih karena ia tak mendapati uyyu kotak di menu sarapannya pagi ini dan juga beberapa hari kedepan.

"Masih pagi mengapa wajahmu seperti itu?" tanya Jennie yang menyadari raut wajah sedih Lalisa.

Lalisa menghela nafas, lalu menggeleng "aniya, hanya sedih saja karena tidak ada uyyu.." ucapnya dengan nada sedihnya membuat hati Jennie ikut merasakan apa yang gadisnya ini rasakan.

"Kemari.." ucap Jennie sambil merentangkan tangannya dan Lalisa pun mendekatkan tubuhnya pada Jennie, lalu Jennie memeluk Lalisa dengan sayang.

Lalisa menenggelamkan wajahnya di perut Jennie, tanpa ia sadar airmata sudah lolos dari matanya.

"Mian, Mom.."

"Sssssttt sudah tak apa baby.. Sekarang baby sarapan hmm?" Lalisa mengangguk dan perlahan ia melepaskan pelukannya.

Matanya langsung disambut oleh senyuman hangat yang di ciptakan Jennie, ia pun membalas senyuman itu.
Jennie duduk di sebelah Lalisa, dengan telaten ia menyuapi Lalisa suap demi suap. Ia senang Lalisa tak menolaknya, karena biasanya anak ini akan menolak makanan apapun jika sedang sakit dan akan terus menerus meminta uyyu padanya, tapi kali ini tidak.

Saat Jennie hendak menyuapkan bubur disedok ke 7, Lalisa menolaknya. Jennie pun mengerti, ia tak melajutkan suapannya itu. Kemudian Jennie memberikan segelas air putih dan juga 2 pil obat untuk Lalisa.

"Tidak usah mandi ya baby.."

"Waeyo? Nanti Lili bau Mom kalau tidak mandi.." ucap Lalisa sedikit terkejut.

"Nanti Mommy lap saja ya?"

"Lili ingin mandi, pokoknya mandi. Pakai air hangat, Mom.." rengeknya sambil menggoyang-goyangkan lengan Jennie, mau tak mau Jennie pun menuruti kemauan Lalisa, ia hanya menjawab dengan menganggukan kepalanya.



Selesai mandi, Lalisa duduk di ruang tengah. Sebenarnya ia ingin ke kamar lagi namum Jennie melarangnya. Entahlah mengapa.

Saat sedang berbaring dengan nyamannya, tiba-tiba teman-temannnya datang dengan di pimpin oleh Irene yang memang sudah tahu password apartemen Jennie.

"Astaga kalian ini bertamu tidak sopan sekali.." celetuk Jennie dari arah dapur.

Irene menghampiri Jennie yang terlihat kerepotan itu.

SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang