EXTRA PART

2.1K 56 4
                                    

PART ini mengandung adegan UWU

Extra part! Beneran panjang 3720 kata. Enjoy!

Selamat Membaca

*****


Ara bersiap-siap di kamar, memilih-milih baju yang akan dia pakai untuk hari ini. Angkasa mengajaknya jalan-jalan bersama teman-teman yang lain ke Dufan. Ara langsung turun ke bawah dan keluar dari rumah setelah mendapat telpon dari sang pacar, hari ini di rumah hanya ada mang Adi dan bi Erna. Dewi sedang pergi ke rumah Galang untuk menengok sang cucu, rindu katanya.

Ara melihat mobil Angkasa yang berhenti di depan gerbang rumah. Gadis itu keluar dari rumahnya dan langsung masuk ke dalam mobil Angkasa. Ara bingung karena di mobil hanya ada mereka berdua, di mana yang lain?

"Ke mana yang lain?" tanya Ara kepada Angkasa. Cowok itu mulai menjalankan mobilnya.

"Alhena naik mobil berdua sama Bima."

"Gema?"

"Naik mobil sendiri." Ara menganggukkan kepalanya.

"Kasihan, jomblo sendiri."

"Lo mau nemenin dia?" tanya Angkasa tiba-tiba.

"Nggaklah, ngapain Ara nemenin Gema. Nanti Angkasa cemburu," goda Ara.

"Nggak, gue nggak cemburu."

Ara mengerucutkan bibirnya ke depan. Angkasa tersenyum gemas melihat pacarnya.

"Masa?"

"Kenapa Angkasa nggak cemburu?" tanya Ara.

"Karena gue percaya lo nggak bakal ninggalin gue." Ara tersenyum mendengar jawaban Angkasa. Salting? Ya! Tentu saja.

Setelah perjalanan yang cukup lama, akhirnya mereka berdua sampai di tempat tujuan. Angkasa langsung memarkirkan mobilnya dan langsung masuk ke dalam bersama Ara. Bima Alhena dan Gema pun sudah sampai di sana lebih dulu.

Ara melihat sekelilingnya takjub dan sedikit ngeri. Banyak sekali wahana-wahana yang menantang di sini, Ara bergidik ngeri saat melihat ke arah wahana roller coaster yang ada di atasnya. Angkasa tersenyum melihat Ara yang tengah melongo menatap wahana ekstrim tersebut.

"Mau naik?" tanya Angkasa. Ara langsung tersadar dari lamunannya dan beralih menatap Angkasa.

"Nggak, Ara nggak mau," tolaknya cepat.

"ARA!!" teriak Alhena yang berlari menghampiri mereka berdua bersama Bima dan Gema. Ara dan Angkasa yang mendengarnya pun menengok, pemilik nama tersebut melambaikan tangannya sembari tersenyum.

"Dari mana aja sih lo, lama banget tau nggak kita nunggu," protes Alhena karena lama menunggu mereka berdua datang.

"Maaf yah, tadi jalannya macet."

"Yaudah deh nggak papa. Kita langsung naik itu aja yuk!" seru Alhena semangat sembari menunjuk ke arah wahana roller coaster. Dan Ara menggelengkan kepalanya cepat.

"Ara nggak ikut deh kalau Alhena mau naik itu," tolak Ara halus.

"Lho kenapa?" tanya Alhena.

KEJORA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang