Selamat Membaca
*****
"Hai," sapa seorang gadis yang duduk di kursi tepat di depan seorang cowok.
"Kenalin Kejora Atria Prisila panggil aja Ara," ucap gadis itu sambil mengulurkan tangannya.
Kejora Atria Prisila adalah siswi SMA Sakti kelas XI IPA-1. Yang biasa di panggil Ara. Otak pintar dan Paras cantiknya yang bisa membuat para kaum adam terpesona, dan sifat ambisius yang selalu menemaninya.
Cowok itu hanya diam tetap fokus membaca bukunya seakan-akan tidak menyadari keberadaan Ara yang ada di depannya.
"Hello..." Ara melambai-lambaikan tangannya.
"Disini ada orang lho," kata Ara.
Ara memutar bola matanya kesal, karena cowok di depannya itu tetap tidak menyadarinya. Ara melihat ke arah telinga cowok tersebut.
"Pantes diem aja. Pake earphone ya," gumam Ara.
Ara pun mengambil earphone yang ada di salah satu telinga cowok tersebut, dan itu mampu membuat cowok itu bergejolak kaget saat melihat keberadaan Ara yang ada di depannya.
"Hai. Kenalin Kejora Atria Prisila," ucap Ara sekali lagi memperkenalkan dirinya.
Cowok itu hanya melihat sekilas ke arah Ara lalu kembali ke posisi nya. Ara yang melihat cowok itu mulai kesal, karena dia tidak menanggapi perkataan Ara sama sekali.
"Angkasa! Ara lagi ngomong lho, dijawab dong!" sentak Ara geram.
Cowok itu menutup buku lalu beranjak pergi dari tempat duduknya. Ara yang melihat cowok itu pergi pun langsung mengejar.
Meskipun Ara harus berlari untuk mengejarnya, tentu saja cowok itu tinggi dan langkahnya panjang. Apa daya Ara yang tingginya hanya 155 cm, hanya sampai pundak saja di depannya.
"Tunggu dong!" Ara menyalip langkah cowok itu dan menghentikannya.
Ara berusaha menarik nafas sepanjang- panjangnya, cukup lelah berlari mengejar cowok ini.
"Ada perlu apa?" Cowok itu membuka suaranya.
"Ara mau kenalan sama Angkasa," jawab Ara dengan senang hati.
"Kan uda kenal. Lo udah tahu nama gue Angkasa," ucapnya lalu pergi meninggalkan Ara.
Angkasa Putra Bahtera adalah siswa dari SMA Sakti kelas XI Matematika-1. Terkenal dengan sifatnya yang dingin dan paras tampannya, otak pintar yang melengkapinya. Kapten tim basket SMA Sakti.
Ara membulatkan matanya dengan mulut ternganga, Ara menghentak-hentakan kakinya keras lalu duduk di kursi koridor sekolah.
"Demi apa sih? Irit banget ngomongnya! Ngeselin," gerutu Ara kesal.
Seorang gadis dengan santainya duduk di sebelah Ara dengan kaki yang menyilang dan tangan yang terlipat di depan dada. Dengan wajah marah dan kesal menatap Ara.
"DARI MANA AJA SI LO! GUE NYARIIN DARI TADI SAMPE KE GERBANG SEKOLAH NGGAK KETEMU-KETEMU!" teriaknya.
"Alhena berisik!" Ara menyumpal kedua telinganya dengan jari telunjuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEJORA✔
Teen FictionPART LENGKAP & SUDAH REVISI✔ Ketika gadis berkepala batu di pertemukan dengan cowok berhati batu. Apakah yang akan terjadi? "Ara suka sama Angkasa," "Gue nggak suka sama lo." "Ara tau kok, tapi Ara tetep suka." "Gue nggak peduli." "Ara akan buat Ang...