UNIDADE [COMPLETED]

7 - Pemimpin

REGAN baru saja sampai di rumah, ia langsung di sambut oleh anak kecil berusia sekitar 5 tahun yang merentangkan tangannya. Regan berjongkok dan memeluk anak itu yang merupakan keponakan Regan, panggil saja dia Nata.

Apakah kalian tau sejarah nama 'Nata'?

Ibu dari Nata yang tak lain adalah kakak ipar Regan sangat mengidolakan sosok anime Naruto. Ia menginginkan untuk menamai anak nya Naruto jika lahir, tapi itu di larang oleh sang suami, karena nama itu tak cocok untuk anaknya, juga terlihat aneh, dan mereka pun bersepakat untuk menamai nya Nata, yaitu 2 huruf depan dan 2 huruf belakang dari Naruto dan Hinata. Lagipula nama Nata tidak terlalu buruk untuk anak laki-laki.

"Om, bawa es krim gak?" tanya Nata sambil mengadahkan tangannya bermaksud meminta apa yang ia ucapkan.

"Udah berapa kali di bilang jangan panggil om, panggil abang aja!"

"Tapi kata mama nggak boleh panggil abang, panggilnya om."

Regan sangat tidak suka panggilan om, karena menurutnya ia tidak setua itu untuk di panggil om, jadi ia bersikeras memaksa keponakan nya untuk memanggil dirinya dengan sebutan Abang.

"Kalo masih manggil om, gue nggak akan kasih es krim nya."

Nata mengangguk dengan antusias, "Abang."

Regan tersenyum, laki-laki itu memberikan satu kantong es krim kepada Nata dan anak itu menerima nya dengan senang hati.

"Itu baru bener, cil."

"Jangan di habisin semua."

"Oke, abang."

Regan memberikan kedua jempolnya, "Pinter."

Regan mengunci kamarnya dan duduk di pinggir kasur. Ia membuka handphone nya, seketika semua media sosial penuh dengan dirinya.

Regan membuka salah satu akun instagram sekolahnya yang bernama @fakta.tarunabangsa_ di salah satu post an nya tertulis caption "Guys, ini Regan? Seriously?"

Kolom komentar nya langsung di serbu ratusan siswa maupun siswi, mereka penasaran tentang laki-laki yang bernama Regan. Mungkin sebagian yang mengenal Regan akan lebih hati-hati terhadap cowok itu, berbeda yang baru kenal, mungkin ia akan mengagumi bahkan jatuh cinta sekalipun tanpa bertemu.

Tidak heran jika Regan begitu populer di kalangan remaja, paras nya yang menawan serta dapat memikat kaum wanita hanya dengan satu kali kedipan juga membuatnya terkenal di kalangan anak muda. Berasal dari keluarga kaya serta bersekolah di SMA bergengsi di Jakarta menambah daya tarik baginya.

Regan berpikir seharusnya ia tidak menolong Keyna tadi sehingga tidak menimbulkan situasi seperti ini.

Regan menutup handphone nya lalu bergegas untuk membersihkan diri.