"LO jangan berisik, anjir." Rensi menggeplak kepala Fajar karena laki-laki itu terus saja mengoceh padahal lagi dalam situasi seperti ini.
Hari ini, Rensi dan Fajar dalam masa penyelidikan Maura. Karena Maura, orang tua Rensi jadi bercerai.
Mereka berdua berada di salah satu restoran, terlihat Maura bersama seorang laki-laki paruh baya sedang makan siang bersama.
Rensi geram, laki-laki itu adalah papanya. Entah apa yang di lakukan Maura sehingga papa nya begitu nurut dengan wanita ular itu.
"Jijik banget gue, pengen nyepak pantatnya," bisik Rensi dengan geram, sedangkan Fajar hanya mengelus dada. "Ya ampun mak lampir, lo ini bener-bener luar biasa ya. Kalo gue jadi lo nih, udah gue labrak mereka."
Rensi berdecih, "Gayaan lo, brondong."
"Brondong-brondong! Gue cuma lebih muda 1 tahun dari lo ya mak lampir!"
"Tetep aja lo brondong."
Fajar tak menyikapi, ia hanya mendumel kesal.
Mereka berdua masih mengamati Maura dan papa Rensi dalam jarak yang tidak begitu jauh. Tidak lupa juga dengan masker dan kacamata yang menutupi muka dua orang itu.
"Gimana mas, kamu sudah menceraikan dia?" samar-samar Rensi mendengarnya. Mata cewek itu memerah. Maura benar-benar licik!
Fajar menatap Rensi, cowok itu mengelus beberapa kali bahu perempuan yang di sebelahnya ini.
"Gedek banget gue."
"Iya gue paham, kalo lo mau kesana, kesana aja." Rensi menggeleng, "Enggak, gue mau mantau aja dari sini."
Tuk..
Tuk..
Tuk..Beberapa laki-laki bertubuh besar memasuki kafe, gaya nya seperti seorang bodyguard. Berjalan tegap menuju meja tempat Maura dan ayah Rensi berada.
Di tengah-tengah mereka ada seorang laki-laki, memiliki kharisma kuat membuat beberapa mata pengunjung terhipnotis seketika.
"Bang Bima," ujar Fajar tidak percaya.
Rensi mengerutkan dahinya bingung, "Bang Bima siapa?"
"Abang nya temen gue," kata Fajar teramat pelan, menyaksikan apa yang akan di lakukan Bima dan bodyguard nya.
"Kok bisa kenal sama Mauranjing?" Fajar tidak menjawab pertanyaan Rensi, cowok itu mengabaikannya membuat Rensi berdecak sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIDADE [COMPLETED]
Roman pour Adolescents[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Keyna yang menyukai Arkan terus mendapat tolakan dari cowok itu ketika berulang kali menyatakan cintanya. Hingga suatu hari, di dalam kelas ketika hendak pulang sekolah, Keyna bertemu dengan Regan, kakak kelas yang selalu m...